SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan. (Solopos)

ilustrasi (JIBI/dok)

Pendurian di Kudus masih marak terjadi. Kali ini Polres Kudus mengamankan dua pelaku pencuri kotak amal di Masjid Undaan yang nyaris diamuk massa.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Kanalsemarang.com, KUDUS- Aparat Kepolisian Sektor Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengamankan dua pencuri kotak amal di masjid yang ada di Kecamatan Undaan dari amukan warga setempat, Selasa (6/1/2015).

Kapolsek Undaan AKP Suparji didampingi Kanit Reskrim Aiptu Edi HR di Kudus, Selasa, menjelaskan kedua pelaku yang diamankan tersebut bernama Hasim,19 dan Kb,16 yang merupakan warga Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

Awalnya, kata dia, kedua pelaku ditangkap warga Desa Undaan Lor Gang 24 karena kedapatan mencongkel kotak amal di Masjid Baitul Mukminin di desa setempat pada Selasa (6/1/2015) dini hari.

Untuk penanganan lebih lanjut, kata dia, kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Kudus.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga Desa Undaan Lor, kedua pelaku memang sempat dihajar warga sebelum diamankan oleh Polisi.

Warga yang merasa jengkel dengan seringnya terjadi kasus pencurian di masjid tersebut melampiaskannya dengan membakar sepeda motor pelaku.

Syafii, pengelola Masjid Baitul Mukminin mengungkapkan, pelaku ditangkap warga sekitar pukul 01.30 WIB.

“Warga memang sengaja ronda malam karena sebelumnya Masjid Baitul Mukminin kehilangan perlengkapan audio seharga Rp11 juta,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Pada 2012 hingga 2013, kata dia, juga kehilangan kotak amal beserta isinya hingga tiga kali sehingga warga sepakat menggelar ronda setiap malam.

Selasa (6/1/2015) sekitar pukul 01.15 WIB, muncul dua remaja berboncengan sepeda motor berhenti di dekat Masjid Baitul Mukminin.

Salah satu pelaku yang bernama Hasim turun dari sepeda motor kemudian masuk ke dalam masjid, sedangkan Kb menunggu di luar sambil mengawasi situasi sekitar dengan duduk di atas motor.

Pelaku mencoba mencongkel kotak amal yang tertempel di dinding yang di dalamnya terdapat uang Rp39.000, namun belum sempat mendapatkan hasil keburu ditangkap warga.

Di hadapan aparat kepolisian Hasim mengakui sebelumnya juga mencuri perlengkapan audio di masjid tersebut, sedangkan perbuatan mencuri kotak amal bersama temannya Kb pernah dilakukan tiga kali di tempat berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya