Jateng
Selasa, 6 Januari 2015 - 21:50 WIB

PENCURIAN DI KUDUS : Tiga Kali Beraksi, Akhirnya Duo Pencuri Kotak Amal Ditangkap

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan. (Solopos)

ilustrasi (JIBI/dok)

Pendurian di Kudus masih marak terjadi. Kali ini Polres Kudus mengamankan dua pelaku pencuri kotak amal di Masjid Undaan yang nyaris diamuk massa.

Advertisement

Kanalsemarang.com, KUDUS- Aparat Kepolisian Sektor Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengamankan dua pencuri kotak amal di masjid yang ada di Kecamatan Undaan dari amukan warga setempat, Selasa (6/1/2015).

Kapolsek Undaan AKP Suparji didampingi Kanit Reskrim Aiptu Edi HR di Kudus, Selasa, menjelaskan kedua pelaku yang diamankan tersebut bernama Hasim,19 dan Kb,16 yang merupakan warga Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

Advertisement

Kapolsek Undaan AKP Suparji didampingi Kanit Reskrim Aiptu Edi HR di Kudus, Selasa, menjelaskan kedua pelaku yang diamankan tersebut bernama Hasim,19 dan Kb,16 yang merupakan warga Desa Menawan, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

Awalnya, kata dia, kedua pelaku ditangkap warga Desa Undaan Lor Gang 24 karena kedapatan mencongkel kotak amal di Masjid Baitul Mukminin di desa setempat pada Selasa (6/1/2015) dini hari.

Untuk penanganan lebih lanjut, kata dia, kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Kudus.

Advertisement

Warga yang merasa jengkel dengan seringnya terjadi kasus pencurian di masjid tersebut melampiaskannya dengan membakar sepeda motor pelaku.

Syafii, pengelola Masjid Baitul Mukminin mengungkapkan, pelaku ditangkap warga sekitar pukul 01.30 WIB.

“Warga memang sengaja ronda malam karena sebelumnya Masjid Baitul Mukminin kehilangan perlengkapan audio seharga Rp11 juta,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Pada 2012 hingga 2013, kata dia, juga kehilangan kotak amal beserta isinya hingga tiga kali sehingga warga sepakat menggelar ronda setiap malam.

Selasa (6/1/2015) sekitar pukul 01.15 WIB, muncul dua remaja berboncengan sepeda motor berhenti di dekat Masjid Baitul Mukminin.

Salah satu pelaku yang bernama Hasim turun dari sepeda motor kemudian masuk ke dalam masjid, sedangkan Kb menunggu di luar sambil mengawasi situasi sekitar dengan duduk di atas motor.

Advertisement

Pelaku mencoba mencongkel kotak amal yang tertempel di dinding yang di dalamnya terdapat uang Rp39.000, namun belum sempat mendapatkan hasil keburu ditangkap warga.

Di hadapan aparat kepolisian Hasim mengakui sebelumnya juga mencuri perlengkapan audio di masjid tersebut, sedangkan perbuatan mencuri kotak amal bersama temannya Kb pernah dilakukan tiga kali di tempat berbeda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif