SOLOPOS.COM - Spanduk sayembara menangkap pencuri berhadiah uang di Desa Welahan RW 20, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, yang diunggah pengguna akun Facebook Faaiz Muhammad Nizar di dinding Grup Facebook MIK Semar, Kamis (15/12/2016). (Facebook MIK Semar)

Pencurian yang akhir-akhir ini marak terjadi di wilayah Kabupaten Jepara membuat warga sebuah desa di kabupaten itu menggelar sayembara untuk menangkap pencuri.

Semarangpos.com, SEMARANG – Maraknya aksi pencurian yang terjadi di wilayah Jepara, Jawa Tengah (Jateng) membuat warga di sebuah desa di kabupaten itu menggelar sayembara. Bagi siapa saja yang bisa menangkap pencuri akan langsung mendapat hadiah berupa uang.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Infromasi terkait sayembara berhadiah menangkap pencuri ini kali pertama diunggah pengguna akun Facebook Faaiz Muhammad Nizar di dinding Facebook Grup Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Kamis (15/12/2016) siang. Dalam unggahannya itu, pengguna akun Faaiz Muhammad Nizar menuturkan strategi yang dilakukan perangkat keamanan di desanya dalam mengantisipasi aksi pencurian yang belakangan ini meresahkan masyarakat sekitar.

Sayembara neng daerahku Lur… enek maleng langsung bayaran… [Sayembara di desaku, saudara. Ada pencuri langsung bayaran],” tulis pengguna akun Faaiz Muhammad Nizar di dinding Facebook Group MIK Semar.

Dalam keterangan di dinding Facebook Grup MIK Semar itu, pengguna akun Faaiz Muhammad Nizar juga menuliskan desa yang menggelar sayembara itu adalah Desa Welahan yang berada di Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Ia juga menyertakan foto spanduk yang bertuliskan sayembara menangkap pencuri berhadiah itu berikut hadiah yang ditawarkan berupa uang Rp300.000 jika mampu menangkap pencuri pada siang hari dan Rp500.000 pada malam hari.

Sontak posting pengguna akun Facebook Faaiz Muhammad Nizar ini pun mendapat respons beragam dari para netizen member Grup MIK Semar. Mayoritas member MIK Semar menilai ide menggelar sayembara menangkap pencuri berhadiah itu cukup kreatif. Terbukti postingan pengguna akun Facebook Faaiz Muhammad Nizar itu mendapat respons berupa tanda like dari 129 pengguna akun Facebook yang menjadi member MIK Semar. Sementara 26 member lainnya memberikan komentar yang positif.

“Jozzz,” tulis pengguna akun Alfan Prasetya.

“Apik tenan kuii,” sambung pengguna akun Bambang Sulistyo.

“Kreatip…,” imbuh pengguna akun Imam Sahri Saimun.

Meski banyak yang memberi respons positif, beberapa netizen juga mempertanyakan aturan main dari sayembara itu. Seperti yang diungkapkan pengguna akun Ani Budiyati yang mempertanyakan apakah sayembara itu berlaku jika yang menangkap aparat penegak hukum.

“Yen seng bangkep aparate yo gak sido enek hadiah… soale sayembara kuwi kanggo masyarakat setempat [Kalau yang menangkap aparatnya enggak jadi dikasih hadiah. Soalnya sayembara itu khusus buat masyarakat setempat,” tulis pengguna akun Faaiz Muhammad Nizar menjawab pertanyaan pengguna akun Ani Budiyati.

Selain mempertanyakan peraturan yang diberlakukan dalam sayembara itu, beberapa netizen juga memberikan saran agar pencuri yang tertangkap jangan terlebih dahulu dihakimi. Tapi, langsung diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya