Solopos.com, GROBOGAN — Aksi pencurian kayu sonokeling milik Perhutan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), kembali marak. Hal ini terbukti dengan diamankannya dua orang warga Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, berinisial SH, 55, dan SW, 29, yang melakukan aksi pencurian kayu sonokeling di wilayah Hutan Perhutani, Kecamatan Geyer, Jumat (31/3/2023) malam.
Dalam aksi pencurian itu sebenarnya ada lima orang tersangka yang terlibat. Kendati demikian, dari lima orang itu baru dua orang yang diringkus aparat kepolisian. Sementara tiga orang lainnya kabur saat dilakukan penyergapan oleh aparat Polsek Geyer dan Polres Grobogan.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Dilansir dari laman polresgrobogan.com, aksi pencurian kayu itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Aksi dilakukan lima orang yang menyasar kayu sonokeling yang dikelola Perum Perhutani BKPH Juworo KPH Gundih.
“Dua orang diamankan beserta barang bukti empat batang kayu jenis sonokeling. Selain itu juga diamankan empat gergaji dan empat sepeda motor bebek yang sudah dimodifikasi,” ujar Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan, melalui Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi.
Akibat aksi pencurian kayu sonokeling itu, Perhutani KPH Gunding mengalami kerugian mencapai Rp12,1 juta. Atas perbuatannya, pelaku pun dijerat dengan Pasal 82 ayat 1 huruf b,c, dan Pasal 83 ayat 1 huruf b UU No. 18/2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan yang diubah dengan Pasal 37 angka 12 dan angka 13 Perpu Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.
Sekadar informasi, belakangan ini harga kayu sonokeling memang cukup tinggi. Bahkan, harga kayu sonokeling disebut-sebut lebih tinggi dibanding kayu jati.
Menurut berbagai sumber, harga sebatang kayu sonokeling dengan diameter 1 meter bisa dihargai Rp4-6 juta. Sedangkan harga kayu jati dengan ukuran yang sama dibanderol Rp3-4 juta.
Kayu sonokeling kerap dimanfaatkan untuk pembuatan perabotan rumah bernilai tinggi seperti vinir indah, rangka pintu dan jendela, alat musik, barang ukiran, dan patung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
