Jateng
Jumat, 19 Agustus 2016 - 13:50 WIB

PENCURIAN SEMARANG : Curi Pakaian Dalam Wanita, Pria Ini Dihajar Massa

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jemuran. (livingwellspendingless.com)

Pencurian Semarang dilakukan oleh seorang pria yang mencuri pakaian dalam wanita.

Semarangpos.com, UNGARAN — Nasib sial menimpa Firman Ali, warga Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Gara-gara perbuatannya mencuri pakaian dalam wanita, pria berusia 36 tahun itu pun dikeroyok massa hingga babak belur.

Advertisement

Berdasar informasi yang dihimpun Semarangpos.com, peristiwa yang dialami Firman itu terjadi, Rabu (17/8/2016) malam. Saat itu, Firman beraksi di rumah salah seorang warga Dusun Jubuk RT 012/RW 03 Desa Tegalwaton, Tengaran, bernama Tukiman, 50.

Di tempat Tukiman itu, Firman berhasil mencuri empat BH dan delapan celana dalam milik wanita yang sedang dijemur. Namun, apes bagi Firman karena aksinya diketahui warga yang segera meneriakinya dan mengajarnya beramai-ramai.

Seusai mengeroyok Firman, warga menyerahkan pelaku pencurian Semarang itu ke Polsek Tengaran. Kapolsek Tengaran, AKP Kuwat Slamet, membenarkan kejadian itu. Pihaknya saat ini juga telah mengamankan Firman dan melakukan penyidikan lebih lanjut.

Advertisement

“Benar semalam penyerahan pelaku pencurian dilakukan warga Desa Tegalwaton,” ujar Kuwat saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis.

Kuwat menambahkan saat ini pihaknya juga tengah menyelidiki kemungkinan adanya aksi serupa yang dilakukan pelaku di daerah lain. “Tidak menutup kemungkinan pelaku juga melakukan tindakan serupa [mencuri pakaian dalam] di daerah lain. Ini sedang kami selidiki,” imbuh Kuwat.

Disinggung tentang modus pelaku mencuri pakaian dalam, Kuwat belum bisa menjelaskan secara detail. Ia juga belum berani menyatakan jika aksi itu dilakukan pelaku karena memiliki gangguan psikologis.

Advertisement

“Belum bisa kami pastikan apakah dia memiliki gangguan psikologis atau tidak. Saat ini pemeriksaan baru kami lakukan secara normatif, belum ada tes psikologis. Jadi motivasi dia mencuri pakaian dalam belum bisa kami jelaskan,” tutur Kuwat.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif