Jateng
Kamis, 5 Januari 2017 - 21:50 WIB

PENCURIAN SEMARANG : Menyaru Kumpulkan Dana Pesantren, 3 Pencuri Spesialis Indekos Diringkus

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (safetsystems.com)

Pencurian di rumah-rumah indekos Kota Semarang dilakukan komplotan pencuri spesialis.

Semarangpos.com, SEMARANG — Polisi meringkus komplotan pencuri spesialisasi rumah-rumah indekos di seputaran kampus Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Kapolsek Tembalang Kompol Subagyo di Semarang, Kamis (5/1/2016), mengaku berhasil mengamankan 25 unit komputer jinjing dari tangan tiga pelaku pencurian khusus kos-kosan itu. Ketiga tersangka pencuri spesialis rumah indekos itu adalah Ahmad Chanif, 31, warga Dusun Tlogodowo, Wonosalam, Kabupaten Demak, serta Reno Prayitno, 31, dan Abu Said, 31, warga Dusun Panjunan, Desa Bonangrejo, Kabupaten Demak.

Aksi komplotan pencuri spesialis rumah kos itu terungkap setelah mereka tepergok petugas patroli seusai beraksi di rumah indekos di sekitar kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes). Berdasarkan pengembangan, polisi mendapati puluhan komputer jinjing lain hasil curian di rumah pelaku.

Dalam aksi mereka, kata dia, komplotan ini memakai modus berpura-pura meminta sumbangan dari pondok pesantren. “Pura-pura minta sumbangan, pakai baju koko agar meyakinkan,” ungkapnya.

Advertisement

Komplotan tersebut kemudian meminta izin masuk ke dalam kompleks indekos. “Mereka berkeliling untuk melihat kamar yang ditinggal penghuninya,” tambahnya.

Komplotan pelaku pencurian khusus rumah indekos di Semarang ini, lanjut dia, memang sengaja mengincar komputer jinjing serta telepon seluler karena lebih mudah menjualnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif