SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Salah satu kampus di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180424/515/912456/tak-lolos-snmptn-dan-sbmptn-ini-jalur-lain-masuk-kampus-unnes-semarang">Universitas Negeri Semarang (Unnes)</a>, telah membuka pendaftaran calon rektor periode 2018-2022 yang sudah ditutup, Senin (21/5/2018). Hingga masa pendaftaran itu ditutup, nyatanya pendaftaran untuk menjadi calon rektor di salah satu pergutuan tinggi negeri di ibu kota Jateng itu sepi peminat.</p><p>Dikabarkan Humas <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180424/515/912456/tak-lolos-snmptn-dan-sbmptn-ini-jalur-lain-masuk-kampus-unnes-semarang">Unnes</a> di laman resmi milik salah satu kampus di Kota Semarang tersebut, Senin (21/5/2018), hanya ada satu pendaftar yang berminat menduduki jabatan sebagai rektor Unnes. Bahkan, satu-satunya pendaftar itu merupakan rektor petahana Unnes, Prof. Fathur Rokhman. "Pendaftar tersebut adalah Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum yang tercatat mengembalikan formula kesediaan pada tanggal 18 Mei 2018 Pukul 10.00 WIB," tulis Humas Unnes.</p><p>Dijelaskan juga bahwa 18 dosen yang sebenarnya didaftarkan sebagai calon rektor Unnes telah menyatakan tak bersedia. "Sesuai dengan berita acara rekapitulasi pendaftar, terdapat satu pendaftar yang bersedia dicalonkan dan 18 dosen tidak bersedia," lanjut Humas Unnes.</p><p>Sebanyak 18 dosen yang menyatakan tak bersedia dicalonkan menjadi rektor Unnes itu adalah Martono, Bambang BR, Prof. Sukestiyarno, Rodiyah, Prof. Tandiyo Rahayu, Prof. Totok Sumaryanto, Prof. Zaenuri, Prof. Agus Nuryatin, Nur Qudus, Martitah, Ali Masyhar, Heru Yanto, Prof. Achmad Slamet, Abdurrahman, Prof. Wasino, Wirawan Sumbodo, Tri Rustiadi, dan Sri Rejeki Urip.</p><p>Dengan sepinya peminat dan hanya ada satu pendaftar yang merupakan petahana, Panitia Pemilihan Rektor Unnes Periode 2018-2022 akan mengajukan izin kepada Senat Unnes untuk memperpanjang masa pendaftaran calon hingga Kamis (24/5/2018). Dijelaskan humas salah satu <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180505/515/914484/kampus-di-semarang-undip-wisuda-2.282-mahasiswa">kampus di Kota Semarang</a> tersebut, harus ada minimal empat calon rektor agar proses pemilihan dapat dilangsungkan.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>