Solopos.com, SEMARANG – Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK negeri di Jawa Tengah (Jateng) telah memasuki hari kedua, Jumat (16/6/2023). Kendati demikian, masih banyak orang tua calon siswa yang akan mendaftarkan anaknya bingung dan tidak mengetahui tata cara maupun proses pendaftaran.
Hal itu terlihat di sejumlah SMK negeri yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Sejumlah orang tua mengaku kebingungan mengikuti alur pendaftaran dalam PPDB Jateng kali ini hingga harus bolak-balik ke sekolah untuk menyelesaikan pemberkasan.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
“Susah, enggak paham dokumen-dokumennya. Bolak-balik terus, kemarin [Kamis, 15 Juni 2023] sudah ke sini. Ini ke sini lagi buat menyelesaikan,” ujar seorang wali murid asal Kecamatan Candisari, Mardiani, 50, saat dijumpai Solopos.com di SMK Negeri 8 Semarang, Jumat siang.
Mardiani mengaku mendaftarkan anaknya ke SMKN 8 Semarang melalui jalur prestasi di jurusan Desain Komunikasi Virtual (DKV). Ia mengaku bingung mengakses informasi terkait pendaftaran PPDB SMA dan SMK negeri Jateng 2023 yang telah dibagikan dinas maupun pihak sekolah terkait.
Terlebih lagi, kuota antrean per hari dan jam operasional sekolah turut membuatnya harus bolak balik ke sekolah. “Memang ada petugas yang mengarahkan dan membantu. Hari pertama sang, bolak-balik sampai sore dan belum selesai. Jadi balik lagi hari ini. Datang tadi jam 07.00 WIB,” ujarnya.
Senada juga disampaikan Mustokoweni, 37, yang mendaftarkan anaknya pada jalur prestasi di jurusan DKV SMK Negeri 8 Semarang. Ia pun harus bolak-balik hingga dua kali karena sejumlah dokumen belum sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
“Berkasnya pas mau di-upload ada yang kurang. Nilai sama KK juga tadi saya foto, ternyata enggak boleh. Terus ada yang belum di-convert jadi satu file,” beber Mustokoweni.
Sementara itu, Panitia Pelaksana PPDB SMK Negeri 8 Semarang, Agus Munif, tak menampik bila masih banyak ortu calon siswa yang kebingungan saat mendaftar. Meskipun, pihaknya mengaku telah menyosialisasikan tata cara dan informasi terkait pendaftaran PPDB SMA dan SMK negeri di Jateng 2023 secara menyeluruh.
“Sebenarnya mungkin karena kurang teredukasi. Makanya merasa harus bolak-balik,” jelas Munif.
Secara teknis Munif pun menyampaikan jika proses pendaftaran PPDB 2023 ini hampir sama dengan PPDB tahun lalu. Hanya saja pada taun ini ada jalur inklusi dan penilaian pada jalur prestasi.
“Kemarin surat keterangan rapor untuk jalur prestasi ada empat, tahun ini tujuh. Jaadi rata-rata bakal beda. Untuk pendukungnya maasih sama, menyertakan surat penghargaan kompetisi, kalau jenjang nasional bisa langsung diterima,” ujarnya.
Pendaftaran PPDB SMA dan SMK negeri Jateng 2023 saat ini masih memasuki tahap pengajuan akun dan verifikasi berkas. Pengajuan akun dan verifikasi ini dilakukan secara online dan offline di masing-masing sekolah yang dipilih. Pengajuan akun dan verifikasi berkas ini dimulai sejak Kamis (15/6/2023) hingga Jumat (23/6/2023).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
