SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerakan koperasi (Bisnis.com)
Pendayagunaan koperasi menjadi perhatian khusus bagia Pemkab Magelang. Pemkab mendorong penuh pengurus koperasi agar lebih meningkatkan lagi kemampuan dalam pengelolaan kelembagaan ekonomi
Kanalsemarang.com, MAGELANG – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, terus berupaya mendorong para pengurus koperasi setempat meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelembagaan ekonomi masyarakat tersebut.
“Para pengurus koperasi juga dituntut paham aturan kelembagaan, perpajakan koperasi, serta aturan lain. Apalagi ke depan tantangan gerakan koperasi makin menantang, untuk itu sumber daya manusia pengelolanya harus paham dan mumpuni,” kata Kepala Bidang Koperasi Diskoperindag Pemkot Magelang Daniel Priyowatoro seperti dikutip Antara, Selasa (6/1/2015).
Ia mengemukakan pentingnya berbagai upaya lainnya untuk memotivasi kalangan pengurus dan anggota koperasi, untuk terus-menerus menghidupi koperasi masing-masing karena menjadi soko guru perekonomian masyarakat.
Hingga saat ini, jumlah koperasi di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu, tercatat 205 unit. Koperasi tersebut, berada di bawah pembinaan Diskoperindag Pemkot Magelang.
“Hingga akhir 2014 tercatat 205 koperasi, ada tambahan tujuh koperasi selama tahun kemarin, akan tetapi juga ada sejumlah koperasi yang ‘mati suri’,” katanya.
Keberadaan koperasi melalui berbagai usaha ekonomi masyarakat setempat, katanya, terus ditingkatkan oleh pemkot setempat melalui berbagai program.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan tentang pentingnya sarasehan gerakan koperasi, antara lain sebagai wadah komunikasi antarpengurus dan tukar menukar informasi terkait dengan pengembangan usaha perkoperasian.