Jateng
Senin, 1 Agustus 2016 - 05:50 WIB

PENDIDIKAN ANAK : Orang Tua Perlu Luangkan Waktu Mendongeng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera K.H. Kamal Fauzi. (pks.or.id)

Pendidikan anak-anak utamanya dilakukan orang tua yang mestinya meluangkan waktu untuk mendongeng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Para orang tua mestinya meluangkan waktu untuk mending engkan sebuah kisah sebagai salah satu bentuk pendidikan bagi anak-anak mereka. Tips mendidik anak itu dikemukakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera K.H. Kamal Fauzi di Semarang, Minggu (31/7/2016).

Advertisement

“Dengan mendongeng, orang tua mampu mendidik anaknya mengenai sebuah nilai yang bisa diambil melalui hikmah dalam kisah yang dibawakan untuk sang buah hati,” kata Kamal Fauzi.

Menurut dia, mendongengkan suatu kisah kepada anak itu mempunyai berbagai manfaat, antara lain orang tua menjadi punya waktu berinteraksi dengan anak. Allah, imbuhnya, menyuruh setiap orang tua untuk mendidik dengan hikmah, tapi sekarang sudah jarang melakukannya dan lebih memilih untuk menyerahkan aktifitas mendongeng kepada televisi serta gawai.

“Dengan mendongengkan kisah sejatinya orang tua tengah membantu tumbuh kembang anak, karena akan mempertajam kemampuan bahasa anak, menumbuhkan daya imajinasi, membangkitkan minat baca, dan kecerdasan emosional,” ujarnya.

Advertisement

Mendongengkan kisah, kata dia, menjadi sebuah pilihan menarik bagi anak, mengingat dengan kisah anak mampu berimajinasi dengan bebas mengenai cerita yang disampaikan. “Banyak kisah yang bisa didongengkan oleh orang tua kepada anak-anaknya, seperti kisah mengenai Rasulullah, sahabat ulama, wali songo, serta pahlawan-pahlwan,” katanya.

Senada dengan Kamal, Koordinator Komunitas Rumah Keluarga Indonesia Jawa Tengah Zubaedah mengatakan bahwa waktu bersama orang tua merupakan suatu hal yang berharga bagi anak karena pada saat anak mulai mencari sosok untuk dijadikan panutan, orang tua hadir menjadi sebuah solusi. “Di tengah sibuknya zaman, kita masih menyempatkan waktu untuk anak itu luar biasa, bukan untuk kita saja, tapi bagi anak itu suatu hal yang bermakna,” ujarnya.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif