SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Pendidikan di Kota Semarang terus bebenah untuk meningkatkan kualitas. Dinas Pendidikan Kota Semarang mengakui ada lima sekolah internasional di Semarang yang telah berubah status menjadi SPK 

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Pendidikan Kota Semarang menyebutkan setidaknya ada lima sekolah internasional di wilayah itu yang telah berubah status menjadi satuan pendidikan kerja sama (SPK).

“Kelima sekolah itu sudah mendapatkan izin dari kementerian terkait perubahan status menjadi SPK,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Disdik Kota Semarang Sutarto seperti dikutip Antara, Senin (12/1/2015).

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 31/2014, SPK adalah satuan pendidikan yang dikelola atas dasar kerja sama antara lembaga pendidikan asing (LPA) terakreditasi dengan lembaga pendidikan Indonesia (LPI).

Ia menyebutkan kelima sekolah itu, yakni Stamford School yang berubah nama menjadi GIMS Stamford Semarang, Semarang International School yang berubah nama menjadi Semarang Multinasional School (SMS).

Kemudian, Permata Bangsa School, Bina Bangsa School, dan Singapore School.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 31/2014, menurut dia, sekolah internasional memang diberikan pilihan untuk berubah status, yakni menjadi sekolah nasional, sekolah kedutaan, atau SPK.

“Izinnya langsung dari pusat [kementerian]. Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan provinsi hanya memberikan rekomendasi. Dalam perjalanannya, kami juga lakukan pengawasan,” katanya.

Seiring dengan perubahan status menjadi SPK, kata dia, sekolah memiliki tiga kewajiban untuk memberikan tiga pelajaran yang ada di Indonesia, yakni Pendidikan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Agama.

“Bagi siswa warga negara Indonesia (WNI) yang bersekolah di situ (SPK, red.) juga wajib diikutkan dalam ujian nasional (UN),” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya