SOLOPOS.COM - Ilustrasi brokoli (JIBI/Dok)

Siswi berprestasi dari Kudus berhasil mengungkap musik klasik untuk menyehatkan pertumbuhan tanaman brokoli.

Solopos.com, JAKARTA-Musik klasik selain bagus untuk pertumbuhan janin dalam kandungan ibu ternyata juga bagus untuk tanaman brokoli. Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian dua siswa MAN 2 Kudus Lailatul Fatkhiyah dan Noor Laila Safitri. Jadi apa hubungan musik klasik dan brokoli?

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Laila mengatakan penelitian ini berawal saat mereka membaca hasil penelitian yang sudah ada bahwa musik klasik bisa berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Mereka akhirnya mencoba melakukan penelitian dengan menggunakan sayuran brokoli. Sayuran ini dipilih karena banyak dikonsumsi oleh masyarakat sebagai salah satu sumber makanan yang kaya antioksidan untuk mencegah kanker.

“Sebelumnya sudah ada penetian tentang itu tapi nggak pakai brokoli, dan kita melanjutkan penelitian itu,” kata Laila saat berbincang dengan detikcom, Jumat (4/9/2015).

Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli 2015, di halaman dan di Laboratorium MAN 2 Kudus. Bahan dan alat yang digunakan adalah bibit brokoli, tanah, air, polybag, sterofoam, preparat dan musik klasik frekuensi 125 Hz – 1000Hz yang dikeraskan dengan speaker.

“Bibit disemai sampai umur 18 hari lalu dipindah ke polybag yang lebih besar dan ditaruh di dalam chamber yang terbuat dari sterofoam. Ada brokoli yang dikasih musik klasik berbeda-beda, ada yang 1 jam, 3 jam dan 5 jam dalam sehari. Ada juga yang tidak dikasih musik klasik sama sekali,” papar Laila.

Hasil penelitian ternyata brokoli yang didengarkan musik klasik tumbuh dengan baik daripada brokoli yang tidak diberikan musik klasik. Brokoli dengan musik klasik dapat meningkatkan pertambahan panjang dan lebar daun, serta banyaknya daun. Musik klasik bisa mempengaruhi membran sel tanaman dan meningkatkan kandungan klorofil dan pertumbuhan daunnya.

“Musik klasik memiliki getaran frekuensi ritme yang teratur dan harmoni, jadi kalau didengarkan tanaman nggak stres sehingga bisa meningkatkan resapan air, kalau resapan air itu meningkat bisa membuat fotosintesis lebih bagus dan tanamannya juga bisa tumbuh baik. Ini juga bisa diterapkan di tanaman lain seperti sawi, kacang tanah, daun teh dan lainnya,” ucap Laila.

Penelitian mereka ini meraih juara ketiga Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-47 bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ke-47. Mereka juga masih terus mengembangkan penelitian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya