Jateng
Selasa, 9 Desember 2014 - 05:50 WIB

PENDIDIKAN UMAT : Din Syamsuddin Tegaskan Umat Muslim Perlu Hijrah Mental

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah KH Din Syamsuddin mengatakan umat Islam penting untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi seiring perkembangan zaman.

“Menjawab tantangan global, umat Islam di Indonesia tak cukup melakukan revolusi mental, tetapi juga hijrah mental,” kata pemilik nama lengkap Muhammad Sirajudin Syamsuddin itu seperti dikutip Antara, Senin (8/12/2014).

Advertisement

Hal itu diungkapkan Din yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu usai Halaqah Ulama bertajuk National Building Scientific Tradition with Hijrah di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Menurut dia, hijrah mental akan membawa umat Islam semakin sempurna dalam menguasai iptek bagi kemaslahatan umat karena Islam memiliki posisi sangat penting dalam membangun peradaban di bumi ini.

Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut mengatakan sejarah telah membuktikan bagaimana pentingnya posisi dan peran Islam bagi umat manusia di dunia.

Advertisement

Ia menyebutkan munculnya para pemikir dan ilmuwan Islam yang mampu memberikan sumbangan luar biasa bagi dunia, seperti Ibnu Sina di bidang kesehatan, Al Farabi dengan filsafat, hingga fisikawan Al Kindi.

Dalam konteks tantangan dunia global, pria kelahiran Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), 31 Agustus 1958 mengungkapkan, hijrah memiliki makna yang sangat penting melakukan perubahan yang lebih baik.

“Sebab, masih banyak yang mengaku sebagai Islam, namun menerapkan iptek secara tidak amanah dan jauh dari nilai-nilai yang diajarkan Islam. Hijrah mental membawa Islam kembali menemukan kejayaan,” tukasnya.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI Dr KH Ma’ruf Amin mengatakan umat Islam sekarang ini harus bisa bersatu dan berperan dalam melakukan perubahan dengan mengikuti dan meneladani Rasulullah SAW.

Untuk mengembalikan umat Islam pada kejayaan, kata dia, tidak hanya besar dari jumlah, namun bagaimana bisa berperan dengan baik dalam melakukan perubahan lebih baik di masyarakat maupun dunia.

Ketua MUI Jawa Tengah KH Achmad Darodji mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi artefak politik Islam yang menarik, terlepas dari berbagai persoalan keumatan yang terjadi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif