SOLOPOS.COM - Ilustrasi prostitusi (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi prostitusi

Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang, Senin (20/10/2014), menggelar kembali penertiban panti pijat yang diduga digunakan praktik prostitusi terselubung.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Operasi penertiban panti pijat plus kali ini digelar di kawasan Simongan, Semarang Barat, setidaknya sebanyak tiga kios yang diduga untuk prostitusi terselubung dibongkar oleh petugas Satpol PP.

Sebanyak tiga kios yang lokasinya terpisah itu langsung dibongkar, sementara tiga perempuan yang diduga sebagai pelayan pijat plus ikut digelandang oleh petugas ke Kantor Satpol PP Kota Semarang.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa penindakan kios untuk praktik prostitusi terselubung itu sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota tentang Pemberantasan Penyakit Masyarakat.

“Dari informasi yang kami dapatkan, ada tiga tempat ilegal yang diduga digunakan sebagai tempat penyakit masyarakat. Biasanya setelah kami tertibkan, tempat-tempat itu akan muncul kembali,” katanya seperti dikutip Antara.

Akan tetapi, dia menegaskan, jika kios-kios yang sudah ditertibkan itu ternyata berdiri kembali dan digunakan kembali sebagai lokasi prostitusi terselubung, petugas akan membongkarnya kembali.

“Sementara untuk tiga wanita yang terjaring razia akan kami bawa ke kantor (Satpol PP, red.). Selanjutnya, mereka akan kami serahkan ke panti rehabilitasi di Solo untuk pembinaan,” katanya.

Sementara itu, para pemilik kios terlihat pasrah melihat tempat usahanya dibongkar paksa oleh petugas. Namun, mereka menginginkan barang-barang berharga tidak ikut dibawa untuk diamankan.

“Kalau dibongkar tidak apa-apa, saya ikhlas. Namun, barang-barang yang ada di warung saya tidak usah dibawa,” kata Katarina (50), pemilik kios yang mengaku sudah mendirikan bangunan sejak 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya