SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Penemuan bayi menggemparkan jemaat Gereja Katolik Santa Maria Fatima, Semarang, Kamis (1/8/2016).
Semarangpos.com, SEMARANG — Gereja Katolik Santa Maria Fatima, di Jl. Kanfer Raya, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (1/8/2016) subuh, geger. Salah seorang jemaat Gereja Katolik Santa Maria Fatima Semarang yang mengikuti kebaktian menemukan bayi yang diperkirakan baru berusia empat hari di depan pintu depan tempat ibadah itu, sekitar pukul 05.00 WIB.
“Kami dengar suara bayi. Setelah diperiksa, ada bayi terbungkus selimut,” kata Joko Purwoko, pengurus Dewan Paroki Gereja Katolik Santa Maria Fatima Semarang.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibaringkan dalam tas bertuliskan, “Rumah Sakit Banyumanik Semarang”. Tas tersebut juga berisi selimut, diapers alias popok instan, dan minyak kayu putih.
Seorang petugas keamanan Gereja Santa Maria menyatakan melihat bayangan perempuan muda sesaat sebelum gemparnya penemuan bayi itu. “Jadi ada ibu-ibu, masih muda. Dia ikut masuk ke misa. Kami tidak perhatikan kalau dia bawa bayi. Soalnya suasana gelap,” ungkap petugas keamanan Gereja Katolik Santa Maria Fatima Semarang yang enggan disebutkan namanya.
Pengurus Gereja Katolik Santa Maria Fatima Semarang pun segera melarikan bayi malang itu ke Rumah Sakit Banyumanik. Upaya pertolongan medis itu dilakukan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek Banyumanik Kompol Retno sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone menyatakan penemuan bayi itu masih tahap penyelidikan. Ia menuturkan berat bayi laki-laki yang ditemukan di Gereja Katolik Santa Maria Fatima Semarang itu 28,3 kg.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya