SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerangka (thepixellab.net)
Penemuan mayat yang telah menjadi kerangka menggegerkan Desa Ngelokulon, Mijen, Demak.
Semarangpos.com, DEMAK — Maksud hati hendak menangkap ikat, eh ketemunya malah kerangka manusia. Penemuan mayat yang telah tinggal tulang belulang itu tentu saja mengejutkan Zainudin, 23, pemuda yang tengah mencari ikan di kali Selud, Desa Ngelokulon, Kecamatan Mijen, Demak, Jawa Tengah (Jateng).
“Tadi kan saya mecari ikan di Kali Selud, lalu melihat ada benda yang muncul dari dalam air. Terus saya perhatikan betul, ternyata tengkorak manusia,” ujar Zainudin saat memberikan keterangan kepada polisi sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone, Rabu (31/8/2016).
Warga Desa Ngelokulon, Kecamatan Mijen, Demak itu seketika berteriak memanggil warga lainnya yang berada di sekitar sungai. Warga pun berdatangan guna memastikan penemuan tengkorak manusia itu. Mereka juga menyusuri sungai untuk mencari bagian tulang lainnya.
“Warga kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi, jika ada tulang lainnya dan ternyata benar. Ditemukan tulang paha serta tulang kaki kanan dan kiri,” katanya.
Penemuan tulang-tulang manusia itu dengan cepat tersiar hingga banyak warga berdatangan. Termasuk Ngadolah, 45, warga Desa Jleper RT 03/01 Kecamatan Mijen. Dia meyakini tengkorak tersebut milik orang tuanya yang hilang lima bulan lalu.
“Bapak saya bernama Haji Husein, umurnya sudah 90 tahun. Lima bulan lalu tiba-tiba hilang dan tidak pulang sampai sekarang. Saya yakin, itu (penemuan tulang) adalah bapak saya,” ujar Ngadolah.
Demi penyelidikan penemuan mayat yang telah tinggal kerangka itu, tulang belulang tersebut dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga Demak. “Nantinya sampel tulang tersebut akan dilakukan tes DNA, untuk dicocokkan dengan warga [Ngadolah] yang mengaku sebagai anaknya,” ujar Kabagops Polres Demak, Kompol Sutomo.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya