Jateng
Rabu, 14 Desember 2016 - 09:58 WIB

PENEMUAN MAYAT SALATIGA : Tulang di Sumur Tua Blotongan Diduga Milik Pengidap Gangguan Jiwa

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari Polres Salatiga tengah melakukan evakuasi terhadap tulang manusia yang ditemukan warga di sumur tua di Blotongan, Salatiga, Senin (12/11/2016). (Istimewa-Humas Polres Salatiga)

Penemuan tulang manusia di sumur tua di Blotongan, Sidorejo, Salatiga, diduga berasal dari mayat seorang warga yang mengalami gangguan sakit jiwa.

Semarangpos.com, SALATIGA – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Salatiga bergerak cepat mengungkap kasus penemuan tulang manusia di sebuah sumur tua di RT 001/RW 008, Dusun Modangan Lor, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Minggu (11/12/2016).

Advertisement

Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa tulang manusia itu berasal dari mayat laki-laki yang diduga mengidap sakit jiwa, Muh Tohir, 65, warga RT 039/RW 009, Dusun Candran, Kelurahan Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Seperti diberitakan Semarangpos.com sebelumnya, penemuan tulang manusia yang berasal dari mayat seorang pria itu menghebohkan warga Blotongan dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan tulang manusia itu ditemukan di dasar sumur tua yang sudah lama tak terpakai dan kering.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Polres Salatiga, AKP I Nyoman Suasma, mengatakan beberapa saat setelah mendapat informasi warga atas adanya penemuan tulang manusia itu pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi. Evakuasi untuk mengangkat tulang-tulang manusia itu dilakukan selama dua hari.

Advertisement

“Hari pertama [Minggu], kami sudah melakukan evakuasi tapi memang ada beberapa bagian yang belum berhasil ditemukan, seperti rahang bawah, jari-jari kaki, jari tangan, tulang rusuk dan paha kiri. Namun Senin [12/11/2016], dengan bantuan tim dari SAR Bumi Serasi Kabupaten Semarang semua tulang milik korban sudah berhasil kami angkat semua,” ujar Suasma dalam keterangan singkat di grup Whatsapp Messenger Media dan Polres Salatiga, Selasa (13/12/2016).

Suasma membenarkan jika tulang manusia yang ditemukan di dasar sumur tua itu milik Muh Tohir. Hal ini turut dibenarkan oleh keluarga korban setelah dilakukan identifikasi. Pihak keluarga juga membenarkan jika korban semasa hidup mengalami gangguan jiwa dan sudah menghilang sejak Maret 2016 lalu.

“Dari keterangan warga sekitar lokasi kejadian juga menyebutkan bahwa sekitar bulan Maret 2016 lalu ada seorang laki-laki yang mengidap gangguan jiwa berkeliaran di sekitar sumur itu. Diduga laki-laki yang memiliki ciri-ciri sama dengan korban [Muh Tohir] itulah yang mayatnya tercebur di dalam sumur dan ditemukan sudah berwujud tulang manusia,” tutur Suasma.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif