SOLOPOS.COM - Ilustrasi penerangan jalan umum (JIB/Bisnis/Rachman)
Penerangan jalan umum di pantura sangat minim karena 3.800 dari 5.000 lampu mati.
Kanalsemarang.com, BATANG — Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengusulkan perbaikan lampu penerangan jalan umum pada 32 titik di sepanjang jalur pantai utara Alas Roban hingga PT Primatekco kepada Kementerian Perhubungan.
Kepala Seksi Pengawasan dan Operasional Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang, Heri Putranto di Batang, Kamis (16/7/2015), mengatakan bahwa sekitar 174 dari 251 lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalur pantura Alas Roban sudah tidak menyala sehingga rawan kecelakaan.
“Oleh karena itu, kami mengusulkan pada Kementerian Perhubungan agar segera memperbaiki lampu di jalur pantura karena di sepanjang jalur itu cukup gelap,” katanya.
Menurut dia, sebagian lampu penerangan jalan umum yang masih menyala tersebut berada di jalan Kutosari atau depan Rumah Makan Luwes sedang yang lainnya sudah dalam kondisi rusak atau mati. “Kerusakan lampu penerangan jalan di pantura memang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat sehingga kami sekedar hanya mengusulkan saja. Dari usulan itu pemkab itu, kini hanya 12 titik yang sudah diperbaiki sedang lainnya belum diperbaiki,” katanya.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kerawanan kecelakaan pada saat Lebaran 2015, Pemkab Batang memasang rambu-rambu dan memasang deliator. “Arus lalu lintas kendaraan pada H-2 dan H-1 Lebaran Lebaran, kami perkirakan padat sehingga kami mengantisipasi kerawanan kecelakaan dengan memasang rambu-rambu lalu lintas lain,” katanya sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.
Ia menambahkan hampir 3.800 lampu dari 5.000 lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalur pantura Jawa Barat hingga Kabupaten Batang sudah mati sehingga hal ini menimbulkan kerawanan kecelakaan di jalur pantura.