SOLOPOS.COM - Teluk Lamong mulai beroperasi, Rabu (12/11/2014). (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Kegiatan pembongkaran kontainer perdana di Terminal Teluk Lamong, Gresik, Jawa Timur, Rabu (12/11/2014). Operasional perdana di dermaga domestik itu melibatkan Kapal Intan Daya 4 milik PT Maskapai Pelayaran Pulau Laut. Kapal rute Surabaya-Jakarta-Perawang (Pekanbaru)-Surabaya tersebut menurunkan peti kemas 156 TEUs dan memuat 134 TEUs. (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Teluk Lamong mulai beroperasi, Rabu (12/11/2014). (Wahyu Darmawan/JIBI/Bisnis)

Penerapan tol laut didorong untuk segera direalisasikan. TPKS Semarang berharap tol laut berlaku sehingga pengiriman barang tidak lagi bergantung pada angkutan darat

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) berharap pemerintah daerah mendorong penerapan tol laut sehingga pengiriman barang antardaerah tidak lagi bergantung pada angkutan darat.

“Sebetulnya, selama ini penggunaan angkutan darat untuk pengiriman barang sangat membebani pemerintah karena kan masih menggunakan BBM subsidi,” kata General Manajer TPKS Iwan Sabatini di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (30/3/2015).

Di sisi lain, transportasi laut tidak menggunakan BBM subsidi sehingga dari segi operasional tidak membebani pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah daerah saling bersinergi untuk mendorong pengalihan angkutan barang ke laut.

“Akan lebih baik ketika angkutan darat hanya berkepentingan untuk satu provinsi, jadi penggunaannya di internal provinsi saja atau bisa juga untuk pengiriman barang ke daerah yang tidak ada pelabuhannya,” katanya.

Sementara itu, untuk mendorong peningkatan volume pengiriman barang domestik, sejak awal tahun 2014 TPKS melaksanakan program diskon sebesar 40 persen untuk pengiriman dari daerah lain ke Semarang maupun sebaliknya.

Menurutnya, dengan adanya program diskon tersebut, saat ini volume pengiriman barang khusus domestik sudah mencapai 2.000 boks/bulan. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan sebelum dilaksanakannya diskon yaitu volume pengiriman barang khusus domestik melalui laut hanya di kisaran 100-200 boks/bulan.

“Kami berharap, capaian ini juga bisa diikuti oleh pelabuhan-pelabuhan lain di Indonesia salah satunya Pelabuhan Benoa Bali yang sampai saat ini pengiriman barang melalui domestiknya masih banyak melalui darat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya