Jateng
Sabtu, 13 Februari 2016 - 14:50 WIB

PENERIMAAN NEGARA : DJP Jateng I Incar Penerimaan Pajak Rp32,72 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembayaran pajak. (JIBI/Solopos/Dok.)

Penerimaan negara berupa pajak melalui DJP Jateng I ditarget Rp32,72 triliun.

Semarangpos.com, SEMARANG – Jumlah penerimaan pajak dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I pada tahun ini ditargetkan naik hingga 39,5% dibandingkan pencapaian pada tahun lalu.

Advertisement

Kepala Kanwil DJP Jateng I Dasto Ledyanto menyebutkan target pajak pada tahun ini sebesar Rp32,72 triliun, sementara realisasi pada tahun lalu sebesar Rp23,45 triliun. Seperti diketahui, pencapaian itu setara dengan 83,5% dari target yang ditetapkan.

“Untuk memastikan perolehan target bisa tercapai, langkah khusus pasti dipersiapkan. Kami akan menjalin kerja sama dengan pemda, kepolisian, kejaksaan, kodam, dan instasi lainnya dalam penggalian potensi wajib pajak,” paparnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (12/2/2016).

Dari jumlah target tersebut, perolehan dari pajak penghasilan (PPh) dipatok sebesar Rp15,37 triliun, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) Rp16,9 triliun, dan pajak lainnya sebesar Rp454 miliar.

Advertisement

Sebagai pembanding, pada tahun lalu jumlah PPh non migas sebesar Rp11,13 triliun, PPN & PPnBM sebesar Rp11,99 triliun, dan sisanya sebesar Rp314 miliar.

Meskipun begitu, Dasto belum bisa menyebutkan target wajib pajak (WP) baru yang akan dihimpun pada 2016. Dia mengatakan jumlah target WP baru belum bisa dirilis karena belum dipaparkan lebih lanjut oleh Dirjen Pajak pusat.

Tahun lalu, DJP Jateng I mencatat terdapat 146.532 wajib pajak baru. Penerimaan pajak yang diperoleh dari WP tersebut tercatat sebesar Rp245,5 miliar. Dibandingkan dengan jumlah WP baru pada 2014 sebanyak 135.331 WP baru, terdapat peningkatan sekitar 9% WP baru yang berhasil dijaring.

Advertisement

Secara total, jumlah WP yang terdaftar mengalami peningkatan 12,68% dibanding tahun sebelumnya, naik dari 1,154 juta WP menjadi 1,301 juta WP.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif