SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesta kembang api pergantian tahun di Ancol (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi pesta kembang api pergantian tahun di Ancol (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi pesta kembang api pergantian tahun di Ancol (JIBI/Solopos/Antara)

Penertiban kembang api terus dilakukan jajaran Satpol PP Kota Semarang. Upaya ini untuk mengantisipasi potensi bahaya kebakaran dan bahaya lain saat tahun baru 

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Banyaknya pedagang kembang api musiman yang menjajakan dagangan di berbagai titik jalan protokol di Kota Semarang memaksa satuan polisi pamong praja (PP) melakukan penertiban.

Penertiban dilakukan Satpol PP Kota Semarang di sejumlah jalan protokol Kota Atlas, antara lain Jalan Mgr Soegijapranata depan Pasar Bulu, Jalan Pemuda, dan dekat Kantor Pos Johar Semarang.

Setidaknya, ada ratusan pedagang kembang api musiman di Kota Semarang yang bermunculan setiap mendekati perayaan Tahun Baru yang terpaksa ditertibkan karena mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Semarang menjelaskan penertiban itu dilakukan untuk kelancaran arus lalu lintas karena banyak pedagang yang berjualan memenuhi area jalan.

“Begitu banyaknya, akhirnya membuat arus lalu lintas menjadi macet. Misalnya, di depan Pasar Bulu. Makanya, kami tertibkan. Tujuannya, biar tidak semrawut,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (29/12/2014).

Ia mengatakan tidak ada barang dagangan yang disita karena mereka hanya menjual kembang api, bukan menjual petasan. Namun, karena berjualannya di daerah larangan sehingga harus ditertibkan.

“Boleh-boleh saja berjualan, asalkan tidak di area terlarang. Apalagi, sampai membuat macet. Makanya, kami beri pengertian kepada mereka (pedagang) agar selalu berkoordinasi dengan Dinas Pasar,” katanya.

Rencananya, para pedagang kembang api “musiman” yang ada di Jalan Pemuda akan dipindahkan ke Jalan Tanjung, sementara yang berjualan kembang api di titik-titik lainnya dipindah ke lokasi terdekat.

Kusnandir menyebutkan setidaknya ada 150 pedagang kembang api musiman yang menawarkan berbagai jenis dan ukuran di berbagai titik di Kota Semarang yang terdata menjelang perayaan tahun baru ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya