PENGAMANAN NEGARA : 450 Parjurit Yonif 406/CK Siap Amankan Daerah Perbatasan

Pengamanan negara akan dilakukan oleh 450 prajurit Yonif 406/CK Siap di daerah perbatasan.

Kanalsemarang.com, PURBALINGGA-Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan bahwa 450 prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 406/Candra Kusuma, Purbalingga, Jawa Tengah, siap bertugas di Papua untuk pengamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

“Saya melihat dari kesiapan paparan dari Komandan Batalyon tadi. Saya melihat dari aura para prajurit, dan sebagainya. Hal-hal yang saya lihat, saya yakin satuan ini siap untuk melaksanakan tugas ke perbatasan Papua,” katanya di Purbalingga, Kamis (3/9/2015).

Mulyono mengatakan hal itu kepada wartawan seusai meninjau kesiapan prajurit TNI di Markas Yonif 406/CK, Bojong, Purbalingga.

Selama di Papua, kata dia, prajurit Yonif 406/CK akan melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

“Dia menjaga dan mengecek patok-patok batas negara [Indonesia] dengan Papua Nugini, kemudian membantu melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan. Di samping itu, kita menghadapi beberapa gangguan yang kita tahu bahwa di sana masih ada organisasi bersenjata juga menjadi tantangan dan hambatan bagi kita dalam pelaksanaan tugas. Itu yang juga harus kita antisipasi,” katanya.

Terkait hal itu, KSAD mengaku telah mengingatkan kepada para prajurit bahwa berangkat ke Papua bukan pesiar melainkan untuk melaksanakan tugas operasi.

Menurut dia, di dalam operasi tidak ada yang menjamin bahwa situasi di Papua aman.

“Maka saya perintahkan kepada prajurit untuk selalu meningkatkan faktor keamanan, itu yang menjadi faktor utama, kemudian kewaspadaan, kerahasiaan, ketelitian di dalam membuat suatu perencanaan, dan ketepatan dalam memenuhi sasaran sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Itulah yang saya tekankan kepada prajurit dalam melaksanakan operasi,” ujar Jenderal Mulyono.

Ia mengatakan bahwa jumlah prajurit Yonif 406/CK yang akan diberangkatkan ke Papua sebanyak 450 orang dan mereka bertugas selama satu tahun.

Rencananya, 450 prajurit Yonif 406/CK itu diberangkatkan ke Papua pada tanggal 11 September 2015.

Dalam kunjungannya di Markas Yonif 406/CK, KSAD berkesempatan meninjau kesiapan peralatan dan memberi pengarahan kepada para prajurit yang akan bertugas di Papua serta menanam pohon kenangan berupa bibit pohon matoa.