SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah telah mengusulkan tiga nama kandidat penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah untuk menggantikan Ganjar Pranowo yang akan berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023.

Tiga nama yang diusulkan itu adalah Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Kepala Badan Diklat Kejagung Tony Tribagus Spontana, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno. Dari ketiga nama itu, Sumarno, dinilai layak menggantikan sosok politikus dari partai PDI Perjuangan tersebut.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Hal itu disampaikan Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono, Sabtu (12/8/2023). Ia menilai, Sumarno layak menjadi Pj Gubernur bukan karena hanya termasuk aparatul sipil negara (ASN) Eselon I.

“Kalau saya sendiri, Pak Sumarno cukup bagus. Pengalamannya banyak, orangnya kalem, tidak emosional, biasa mengambil keputusan dengan baik, saya kira beliau figur yang tepat untuk menjadi Pj Gubernur,” nilai Teguh.

Teguh berpendapat Sumarno bakal menjadi kandidat kuat untuk posisi Pj Gubernur Jateng. Sebab, Sumarno satu-satunya ASN di Jateng yang memenuhi kriteria, yang mana syarat utama Pj Gubernur harus pejabat Eselon I.

“Yang bisa menjadi Pj Gubernur itu harus Eselon I. Itu kan peraturan Pemerintah. Kalau di tingkat Provinsi ya memang Sekda Provinsi, tidak ada orang lain. Tetapi kalau di Jakarta, itu kan banyak kalau di Kementerian,” teragnya.

Meski demikian, Teguh mengingatkan Pj Gubernur Jateng harus memahami seluk-beluk pemerintahan daerah. Siapa pun nanti yang akan menjadi Pj Gubernur.

Selain itu, Pj Gubernur Jateng yang akan menggantikan Ganjar Pranowo pada 5 September 2023 besok juga harus paham akar masalah dan penyelesaian serta paham isu strategis, baik nasional maupun lokal.

“Selanjutnya, ia harus memahami bahwa sebagai Pj Gubernur harus mengamakan posisi untuk pengamanan Pemilu 2024 yang serentak itu. Jadi harus menciptakan suasana yang kondusif,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekda Jateng Sumarno menjadi salah satu kandidat Pj Gubernur yang diusulkan oleh DPRD Jateng kepada Presiden Jokowi melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu ada dua nama kandidat lainnya. Yaitu Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo dan Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI Tony Tribagus Spontana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya