SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat pembuangan akhir sampah (JIBI/Solopos/Dok.)

Pengelolaan sampah Semarang menjadi percontohan dalam pemanfaatan sampah menjadi sumber energi listrik.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pengelolaan sampah di Semarang dilakuan dengan mengolah tumpukan sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang menjadi sumber energi listrik.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) TPA Jatibarang Semarang Agus Junaidi mengatakan sumber energi listrik yang dihasilkan dari pengelolaan sampah Semarang tersebut diperkirakan mencapai 10 megawatt (MW). “TPA Jatibarang salah satu tempat percontohan pengelolaan sampah menjadi sumber energi listrik terbarukan di Jawa Tengah,” katanya di Semarang, Minggu (27/3/2016).

Untuk membangun instalasi listrik terbarukan di TPA Jatibarang, lanjut dia, telah mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah Kerajaan Denmark senilai Rp30 miliar.  ”Duta Besar Kerjaan Denamark telah meninjau langsung ke sini [TPA Jaribarang],” imbuhnya.

Masih Studi Kelayakan
Agus lebih lanjut menyatakan saat ini masih dilakukan studi kelayakan dan penyusunan Detail Enginering Desain (DED) pembangunan instalasi listrik dengan memanfaatkan sampah. Apabila semuanya berjalan lancar, sambung dia, pembangunan instalasi listrik di TPA Jatibarang bisa mulai dilaksanakan pada 2017.

“Dari hasil kajian, TPA Jatibarang bisa menghasilkan energi listrik 10 megawatt yang mampu menyuplai kebutuhan listrik satu kelurahan,” ungkap Agus.

Secara umum teknisnya sampah akan diubah menjadi gas untuk menggerakkan turbin. Turbin tersebut yang nantinya menghasilkan energi listrik.

Dinikmati 100 Warga
Menurut dia, sampah di TPA Jatibarang mengandung gas metan. Dalam sistem pengelolaan sampah Semarang, sampah yang masuk TPA Jatibarang setiap harinya rata-rata 800 ton, menghasilkan 72 meter kubik gas metan yang disalurkan ke rumah-rumah  warga sekitar.

Setiap satu meter kubik gas metan setara dengan energi yang dihasilkan 0,48 kilogram gas elpiji.”Saat ini gas metan dari TP Jatibarang telah dinikmati 100 warga sekitar untuk keperluan memasak setiap hari,” ujarnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya