Jateng
Jumat, 31 Oktober 2014 - 19:50 WIB

PENGEMBANGAN PARIWISATA : Pemkot Rogoh Rp8,3 Miliar untuk Program Ayo ke Magelang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Kanalsemarang.com, MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran Rp8,3 miliar untuk pelaksanaan program Ayo ke Magelang yang meliputi sekitar 100 kegiatan sepanjang 2015.

Advertisement

“Kami akan punya gawe [hajatan] bernama Ayo Ke Magelang 2015. Ada 100 event yang akan digelar dengan biaya Rp8,3 miliar,” kata Walikota Magelang Sigit Widyonindito di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Walikota Magelang di Magelang, Kamis (30/10/2014) malam.

Ia mengemukakan hal itu saat pelantikan Dewan Kesenian Kota Magelang masa bakti 2014-2017 dengan jajaran pengurus, antara lain ketua Susilo Anggoro, sekretaris Warsito, bendahara S.T. Sukiman, serta empat ketua bidang dan delapan komite.

Kesiapan sebagai tuan rumah oleh seluruh komponen masyarakat, termasuk kalangan seniman dan budayawan, katanya, dibutuhkan untuk menyukseskan program tersebut.

Advertisement

“Teman-teman pengusaha, jangan kalah untuk ikut berpartisipasi,” katanya seperti dikutip Antara.

Sekitar 100 kegiatan Ayo ke Magelang 2015 yang telah disiapkan, antara lain pencanangan pada malam pergantian 2014 ke 2015 ditandai dengan pesta kembang api, doa bersama lintas agama untuk keselamatan Kota Magelang.

Selain itu, pentas kesenian, pameran foto, pentas musik dengan bintang para aktris berasal dari kota setempat, pesta siaga, berbagai lomba, gebyar diskon, pameran Magelang tempo dulu, prosesi hari jadi Kota Magelang, reli mobil kuno, karnaval, olimpiade astronomi internasional, festival, dan pekan olahraga.

Advertisement

“Kita sukseskan bersama, untuk mengenalkan Kota Magelang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ia mengharapkan banyaknya kegiatan dalam program itu meningkatkan kunjungan wisata, baik mancanegara maupun nusantara, ke Kota Magelang.

“Kalau banyak kegiatan dan ramai, yang untung adalah masyarakat, antara lain dari usaha oleh-oleh, kuliner, dan budaya,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif