SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kanalsemarang.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiapkan anggaran sebesar Rp2,85 miliar untuk pengembangan tambak ikan lele guna mendukung pengembangan perikanan darat.
“Anggaran dana sebesar itu untuk penyediaan bibit ikan lele serta penyediaan tambak menggunakan sistem ‘bioflock’,” kata Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Kudus Budi Santoso seperti dikutip Antara, Senin (22/9/2014).
Bantuan kolam ikan serta bibit, katanya, akan diberikan kepada kelompok petani ikan.
Berdasarkan perencanaan, kata dia, anggaran sebesar itu akan diberikan kepada 100 kelompok petani ikan yang tersebar di sembilan kecamatan.
Program serupa tahun lalu, lanjut dia, kolam ikannya masih menggunakan bahan terpal yang mudah bocor dan rusak, kini bahan yang digunakan jauh lebih berkualitas dan tidak mudah bocor.
“Kualitas bahan plastik yang akan digunakan untuk alas kolam ikan lele nantinya jauh lebih bagus dan diperkirakan bisa tahan lebih lama dibanding bahan terpal yang hanya mampu bertahan antara 3-4 tahun,” ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, bisa digunakan hingga beberapa kali panen, dibanding bahan terpal yang biasanya mudah rusak usai dipanen.
Anggaran dana yang digunakan untuk budi daya ikan lele tersebut, merupakan dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2014.
Realisasi pengembangan tambak ikan lele, katanya, masih dalam proses lelang dan dipastikan sebelum akhir tahun sudah terealisasi seluruhnya.
Upaya lain untuk mendukung perikanan darat, kata dia, Dinas Pertanian Kudus juga mewacanakan untuk melakukan pengadaan mesin pembuat pakan ikan lele.
