SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Pengendalian harga beras di Banyumas terus dilakukan. Bulog Subdivisi Regional Banyumas mengelar operasi khusus beras untuk menekan harga beras IR-64.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Kanalsemarang.com, BANYUMAS- Bulog Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah, menggelar operasi pasar khusus beras di Kabupaten Banyumas guna menekan harga beras IR-64 kualitas medium di pasaran yang telah mencapai kisaran Rp9.300-Rp9.500 per kilogram.

“Pemerintah Kabupaten Banyumas telah meminta Bulog untuk menggelar operasi pasar karena saat ini harga beras di pasaran sangat tinggi. Dalam operasi pasar ini, kami menjual beras dengan kualitas yang sama (IR-64 medium) dengan harga Rp7.400 per kilogram,” kata Kepala Bulog Subdivre Banyumas Rudi Amran di Pasar Sokaraja seperti dikutip Antara, Selasa (23/12/2014).

Ia mengatakan bahwa beras untuk operasi pasar itu telah digelontorkan sejak akhir pekan lalu.

Menurut dia, sebanyak lima pasar dijadikan lokasi operasi pasar, yakni Pasar Sokaraja, Pasar Karanglewas, Pasar Wage Purwokerto, Pasar Kembaran, dan Pasar Banyumas.

“Kami menitipkan beras operasi pasar kepada para pedagang di masing-masing pasar. Di Sokaraja ada delapan pedagang, Karanglewas dan Kembaran masing-masing empat pedagang, Pasar Wage dua pedagang, serta Banyumas sembilan pedagang,” katanya.

Ia mengatakan bahwa pembelian beras operasi pasar oleh pembeli dibatasi maksimal sebanyak 3 kilogram.

Selain menjual beras dalam bentuk curah, kata dia, Bulog juga menjual beras operasi pasar dalam kemasan isi 3 kilogram dengan harga Rp22.500 per paket.

Lebih lanjut, dia mengharapkan dengan adanya operasi pasar tersebut, harga beras di pasaran dapat ditekan.

Bahkan, kata dia, harga beras yang sebelumnya di atas Rp9.000 per kilogram telah berangsur turun hingga Rp8.800 per kilogram berkat adanya operasi pasar.

Menurut dia, pihaknya hingga saat ini telah menggelontorkan sekitar 20 ton beras untuk kegiatan operasi pasar.

“Kami siap untuk menggelontor lebih banyak lagi beras untuk operasi pasar,” katanya.

Selain operasi pasar di pasar-pasar, kata dia, Bulog juga menggelar operasi pasar khusus keluarga tidak mampu di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya