Jateng
Selasa, 23 Desember 2014 - 17:50 WIB

PENGENDALIAN HARGA BERAS DI BANYUMAS : Bulog Gelar Operasi Pasar Khusus Beras

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Pengendalian harga beras di Banyumas terus dilakukan. Bulog Subdivisi Regional Banyumas mengelar operasi khusus beras untuk menekan harga beras IR-64.

Advertisement

Kanalsemarang.com, BANYUMAS- Bulog Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah, menggelar operasi pasar khusus beras di Kabupaten Banyumas guna menekan harga beras IR-64 kualitas medium di pasaran yang telah mencapai kisaran Rp9.300-Rp9.500 per kilogram.

“Pemerintah Kabupaten Banyumas telah meminta Bulog untuk menggelar operasi pasar karena saat ini harga beras di pasaran sangat tinggi. Dalam operasi pasar ini, kami menjual beras dengan kualitas yang sama (IR-64 medium) dengan harga Rp7.400 per kilogram,” kata Kepala Bulog Subdivre Banyumas Rudi Amran di Pasar Sokaraja seperti dikutip Antara, Selasa (23/12/2014).

Advertisement

“Pemerintah Kabupaten Banyumas telah meminta Bulog untuk menggelar operasi pasar karena saat ini harga beras di pasaran sangat tinggi. Dalam operasi pasar ini, kami menjual beras dengan kualitas yang sama (IR-64 medium) dengan harga Rp7.400 per kilogram,” kata Kepala Bulog Subdivre Banyumas Rudi Amran di Pasar Sokaraja seperti dikutip Antara, Selasa (23/12/2014).

Ia mengatakan bahwa beras untuk operasi pasar itu telah digelontorkan sejak akhir pekan lalu.

Menurut dia, sebanyak lima pasar dijadikan lokasi operasi pasar, yakni Pasar Sokaraja, Pasar Karanglewas, Pasar Wage Purwokerto, Pasar Kembaran, dan Pasar Banyumas.

Advertisement

Ia mengatakan bahwa pembelian beras operasi pasar oleh pembeli dibatasi maksimal sebanyak 3 kilogram.

Selain menjual beras dalam bentuk curah, kata dia, Bulog juga menjual beras operasi pasar dalam kemasan isi 3 kilogram dengan harga Rp22.500 per paket.

Lebih lanjut, dia mengharapkan dengan adanya operasi pasar tersebut, harga beras di pasaran dapat ditekan.

Advertisement

Bahkan, kata dia, harga beras yang sebelumnya di atas Rp9.000 per kilogram telah berangsur turun hingga Rp8.800 per kilogram berkat adanya operasi pasar.

Menurut dia, pihaknya hingga saat ini telah menggelontorkan sekitar 20 ton beras untuk kegiatan operasi pasar.

“Kami siap untuk menggelontor lebih banyak lagi beras untuk operasi pasar,” katanya.

Advertisement

Selain operasi pasar di pasar-pasar, kata dia, Bulog juga menggelar operasi pasar khusus keluarga tidak mampu di Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif