SOLOPOS.COM - Gerbang masuk Desa Bendar yang disebut-sebut sebagai desa terkaya di Jawa Tengah. (http://bendar-juwana.desa.id)

Solopos.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terbagi menjadi 35 kabupaaten/kota dengan jumlah desa mencapai 7.809. Dari ribuan desa itu, Desa Bendar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), layak disebut sebagai desa terkaya.

Dilansir dari kanal Youtube Lensa Nias, Desa Bendar masuk dalam daftar terkaya di Indonesia. Hal ini bukannya tanpa alasan. Desa Bendar disebut sebagai desa terkaya karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan. Namun, bukan nelayan biasa akan tetapi nelayan yang memiliki kapal-kapal penangkap ikan bernilai ratusan juta rupiah.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Bahkan, Desa Bendar layak menyandang predikat sebagai desa terkaya di Jawa Tengah karena penghasilan rata-rata penduduknya yang bisa mencapai Rp80 juta hingga Rp100 juta per bulan. Oleh karenanya tak heran jika berkunjung ke Desa Bandar akan mendapatkan pemandangan rumah-rumah bertingkat nan mewah dengan pilar besar.

Dilansir dari berbagai sumber, Desa Bendar ternyata sudah ada sejak tahun 1950-an. Saat awal didirikan, desa tersebut dikenal sebagai desa nelayan yang kumuh. Tetapi seiring berjalannya waktu, desa ini tumbuh menjadi desa elit yang disegani di kawasan Juwana, Pati. Selain itu, masyarakat desa ini juga dikenal ulet dan gigih. Sebab itu juga terdapat beragam kapal nelayan yang dimiliki dan juga rumah mewah di kawasan pesisir.

Ternyata di balik kesuksesan sebagai nelayan, warga desa terkaya di Jawa Tengah ini juga memiliki cara tersendiri untuk menghasilkan uang yang lebih banyak. Caranya adalah dengan membuka tempat makanan laut dan berinvestasi saham pada perahu nelayan.

Belum lagi kegigihan dan keuletan para nelayan Juwana melaut yang membuahkan hasil memuaskan. Oleh karena itu, sebagai nelayan mereka bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta per bulan. Selain itu juga karena kualitas sumber daya alam lautnya yang berkualitas.

Ternyata masyarakat desa terkaya di Jawa Tengah ini juga memiliki tradisi yang rutin digelar yaitu tradisi sedekah laut. Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena diberi kekayaan laut yang melimpah dan berkualitas.

Pada umumnya tradisi sedekah laut diawali dengan proses larung di tengah muara Laut Jawa, kemudian dilanjutkan dengan berbagai hiburan tradisional dan diakhiri dengan karnaval. Dengan adanya tradisi ini, mereka berharap lebih bersyukur atas apa yang dimiliki dan agar rezeki selalu datang pada mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya