SOLOPOS.COM - Komunitas Klayapanskarepku menanam pohon bakau di Pulau Tiban, Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jateng, Minggu (15/1/2017). (Instagram-@klayapanskarepku)
Kawula muda yang tergabung dalam Komunitas Dolanskarepku atau Klayapanskarepku meraih pujian karena menanam bakau.
Semarangpos.com, KENDAL ? Sekumpulan muda-mudi yang tergabung dalam Komunitas Dolanskarepku atau Klayapanskarepku melaksanakan kegiatan yang bisa dibilang terpuji, yakni menanam pohon bakau di Pulau Tiban, Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jawa Tengah).
Aktivitas terpuji itu direkam dan diunggah ke akun Instagram mereka @klayapanskarepku, Kamis (19/1/2017). Unggahan dokumentasi aktivitas Klayapanskarepku itu menuai beragam pujian dari khalayak pengguna Internet (netizen).
Berdasarkan informasi yang dipaparkan di akun Instagram tersebut, kegiatan itu berlangsung Minggu (15/1/2017). Netizen pun mengungkapkan rasa kagum dan hormat mereka atas apa yang dilakukan komunitas tersebut. “Sangar,” tulis akun @adipati_putra_lpc0007.
Bukan hanya di Instagram, di media sosial Facebook Komunitas Dolanskarepku juga meraih pujian dari netizen setelah pengguna akun Aspuri mengunggah foto kegiatan tersebut ke dinding grup Kabupaten Kendal, Jumat (20/1/2016). “Ini bukan tentang cari sensasi ataupun memperkaya diri. Tetapi, ini panggilan hati, tidak perlu gengsi ataupun takut rugi. Alam yang indah dan bumi yang subur adalah impian kami,” tulis Aspuri dalam ketrangan foto.
Tak pelak kiriman itu dibanjiri beragam pujian dari netizen member Kabupaten Kendal. “Good. Pemuda pemudi kreatif, Lanjutkan,” tulis pengguna akun Dex Uus Tyang Leri.
“Suka banget kalau liat postingan seperti ini. Postingan aksi nyata dari aktifis/gerakan sosial atau alam. Hmmm… top markotop,” imbuh pengguna akun Farich Kendal.
Pohon bakau memiliki peran besar bagi kelestarian alam, di antaranya adalah sebagai pelindung pantai, dan tempat hidup berbagai jenis ikan laut. Salah satu fungsi utama pohon bakau adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, serta meredam gelombang besar termasuk tsunami.
Seperti yang diungkapkan di akun Instagram @klayapanskarepku, para kawula muda itu menanam pohon baku dengan tujuan mulia, yakni menjaga alam dari kerusakan. Maka tak heran aktivitas tersebut menuai pujian dari netizen. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya