Jateng
Sabtu, 24 September 2016 - 09:50 WIB

PENGHUJAN 2016 : Ikan Tangkapan Nelayan Mulai Bertambah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang anak nelayan berada diatas kapal di Muarareja, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (2/2/2016).(JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Penghujan 2016 membuat ikan hasil tangkapan nelayan meningkat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah menyatakan hasil tangkapan ikan nelayan mulai meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas hujan menjelang musim penghujan 2016. “Memang saat ini belum puncaknya tetapi peningkatan sudah mulai terasa,” kata Wakil Ketua HNSI Jateng Ali Mulyono di Semarang, Kamis (22/9/2016).

Advertisement

Meskipun perolehan sektor perikanan Jateng menjelang musim penghujan 2016 ini semakin baik, HNSI menurut Ali Mulyono, belum dapat memastikan berapa banyak peningkatan ikan tangkapan nelayan. Untuk mengetahui hasil tangkapan ikan nelayan di setiap daerah di Jawa Tengah, dalam waktu dekat ini, HNSI menurut Ali Mulyono, akan segera melakukan pengecekan di masing-masing kabupaten.

Hanya saja, frekuensi nelayan untuk melaut diakuinya kini telah semakin sering. Sebagai perbandingan, jika sebelumnya nelayan dengan kapal berukuran di bawah 10 gross ton hanya melaut sekali dalam sehari, untuk saat ini bisa sampai dua kali.

“Biasanya mereka sandar di tempat pelelangan ikan pada dini hari, setelah menjual ikannya mereka akan kembali lagi melaut nanti siang atau sorenya kembali sandar untuk menjual ikan,” katanya.

Advertisement

Saat ini, untuk sekali menjual ke TPI, setiap kapal berukuran di bawah 10 gross ton bisa membawa antara 50-100 kilogram. Untuk di Jawa Tengah, beberapa daerah yang tangkapan ikannya mulai meningkat di antaranya Jepara, Rembang, dan Pati.

Kondisi perolehan sektor perikanan Jateng itu diyakini bakal semakin baik saat musim penghujan 2016 benar-benar datang. “Kalau untuk puncaknya antara bulan Oktober, November, dan Desember. Pada saat itu tangkapan nelayan rata-rata bisa 100 kgbahkan lebih dalam sekali melaut,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif