Solopos.com, UNGARAN — Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) resmi menempati kantor baru di Jalan Diponegoro Nomor 250, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, mulai Senin (14/11/2022). Sebelumnya, Balai Bahasa Jateng menempati kantor yang berada di Jalan Elang Raya Nomor 1, Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Perpindahan kantor itu diresmikan Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembina Bahasa Badan Bahasa, Hafidz Muksin, Senin. Kepala balai Bahasa Jateng, Ganjar Harimansyah, mengatakan perubahan adalah sebuah proses yang akan terus dihadapi. Kepindahan gedung Balai Bahasa Jateng dari Kota Semarang ke Ungaran, Kabupaten Semarang, merupakan bagian dari transformasi dan reformasi birokrasi yang ada di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
“Atas arahan Setjen Kemendikbudristek dan Kepala Badan Bahasa, kami menempati gedung eks-PP PAUD Dikmas yang tugas fungsi dan lembaganya dilikuidasi ke BBPMP. Semoga kepindahan ke Ungaran ini dapat memacu kami untuk lebih baik lagi dalam memberi pelayanan kebahasaan dan kesastraan di wilayah Jawa Tengah,” ujar Ganjar.
Ganjar berharap para mitra kerja bisa lebih bersinergi lagi. Para guru, dosen, sastrawan, dan komunitas-komunitas literasi atau sastra bisa bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan di Kantor Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
“Di kantor Ungaran ini juga akan disediakan sekretariat Ikatan Duta Bahasa Jawa Tengah dan sekretariat bersama untuk tempat rapat atau diskusi organisasi kebahasaan dan kesastraan di Jateng, seperti MLI, Hiski, APPBIPA, HPBI, Asfil, atau PPBD,” terangnya.
Baca juga: Duta Bahasa Jateng Sosialisasi Krida Kebahasaan ke SILN di Malaysia & Filipina
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Hafidz Muksin, mengatakan bahwa transformasi reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan birokrasi yang baik, bersih, dan bermanfaat. Dinamika transformasi reformasi birokrasi ini akan terus dilakukan.
“Inilah yang melandasi kita untuk bergerak maju. Tanpa perubahan, tanpa pergerakan maka tidak ada fungsi kehidupan kita,” ujar Hafidz saat memberikan sambutan dalam persemian kantor baru Balai Bahasa Jateng.
Hafidz menjelaskan bahwa ada hikmah perpindahan kantor dengan meneladani sejarah perjalanan Nabi Muhammad melalui hijrah dari Makkah ke Madinah. Tentu banyak nilai penting yang bisa diambil dari kehidupan proses hijrah itu.
Baca juga: MAN Salatiga Raih Penghargaan Prasidatama 2022 dari Balai Bahasa Jateng
“Persaudaraan dan pengutamaan layanan kepada masyarakat menjadi nilai penting yang bisa kita adopsi untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terangnya.
Kepindahan kantor juga harus bermanfaat sebesar-besarnya dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepada masyarakat. Indikator keberhasilannya adalah saat masyarakat bisa merasakan dampak yang diberikan.
“Rasul mengatakan bahwa yang paling utama adalah pelayanan kepada umat,” tutur Hafidz.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
