SOLOPOS.COM - Pemohon paspor di layanan Imigrasi yang diselenggarakan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang di Mal Pelayanan Publik Grobogan, Simpang Lima Purwodadi, Rabu (18/5/2022). (Solopos/Arif Fajar S)
Solopos.com, PURWODADI – Tingginya minat masyarakat untuk mengurus paspor di Kabupaten Grobogan menjadikan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang berencana membuka layanan imigrasi secara definitif di Grobogan.
Untuk saat ini, menurut Kepala Sub Seksi Teknologi Informasi Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Semarang, Raden Satrio Wibowo, masih menerapkan layanan Si Semar Paling Paten.
“Si Semar Paling Paten atau Imigrasi Semarang Paspor Keliling Pelayanan Kota dan Kabupaten adalah layanan paspor yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang di beberapa kabupaten dan kota,” jelas Satrio kepada Solopos.
Menurut Satrio, karena masih bersifat sementara maka Si Semar Paling Paten dilaksanakan di Kabupaten Grobogan hanya dua hari, setiap bulannya.
Menurut Satrio, karena masih bersifat sementara maka Si Semar Paling Paten dilaksanakan di Kabupaten Grobogan hanya dua hari, setiap bulannya.
“Layanan permohonan paspor dari Kantor Imigrasi Semarang dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Grobogan,” ujarnya di Mal Pelayanan Publik Grobogan, Rabu (18/5/2022).
Baca juga: Ternyata Ini Jabatan Pegawai Kecamatan Ngaringan Yang Nilap Bansos PKH
“Mungkin dulu saat pandemi masyarakat masih enggan, namun ketika saat ini sudah mulai normal pemohon paspor meningkat siginifikan,” jelasnya.
Meningkatnya jumlah pemohon paspor di Mal Pelayanan Publik selain kondisi yang mulai normal, menurut Satrio juga dipengaruhi kebijakan Arab Saudi mengenai ibadah umroh.
“Pemohon paspor untuk ibadah, yakni ibadah umroh memang meningkat sekira 70-80 persen dibandingkan saat pandemi,” ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Longgarkan Pemakaian Masker, Ini Saran Ganjar
Melihat animo masyarakat yang tinggi ini, Satrio mengatakan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang akan membuka layanan keimigrasian secara definitif atau permanen di Mal Pelayanan Publik Grobogan.
Tujuannya, untuk mengurangi jumlah antrean di Kantor Imigrasi Semarang juga untuk mendekatkan pelayanan paspor ke masyarakat.
“Saat ini sedang kita persiapkan sambil menunggu grand launching Mal Pelayanan Publik Grobogan dari Dinas PMPTSP Grobogan. Diperkirakan Juni jika tidak ada perubahan,” jelas Satrio.