SOLOPOS.COM - Ilustrasi air bersih. (Freepik.com)
Solopos.com, SALATIGA – Kebutuhan air terhadap pelanggan PDAM Kota Salatiga mengalami gangguan. Selain karena kemarau panjang, gangguan suplai air PDAM juga disebabkan karena kerusakan pipa.
Direktur Teknik PDAM Kota Salatiga Surya Adji menyebut, selain hal tersebut, pelanggan di wilayah Canden, Butuh, dan Karangduwet (Kecamatan Tingkir) terdampak karena adanya pengurasan air di Kolam Renang Kalitaman.
“Di wilayah-wilayah tersebut, setiap Kamis dan Senin Kolam Renang Kalitaman dilaksanakan pengururasan, sehingga suplai air sedikit terganggu,” jelasnya, Rabu (13/12/2023).
Hal itu dikarenakan sumber air yang digunakan PDAM Kota Salatiga harus berbagi dengan Kolam Renang Kalitaman.
Selain itu, juga sejak kemarau berkepanjangan debit air di beberapa sumber mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Sebagai contoh di beberapa sumur artesis milik PDAM Kota Salatiga mengalami penurunan level air,” ungkap Adji.
Meski mengakami sejumlah kendala itu, lanjut Adji, PDAM Kota Salatiga juga menyebut, ada beberapa daerah juga mengalami trouble dalam penyaluran distribusi air, hal ini sebagai dampak akibat revitalisasi pembangunan selokan. Sehingga banyak pipa PDAM yang bocor, sehingga air tidak terdistribusi dengan baik.
“Namun demikian, kami bergerak cepat dalam menangani pipa pecah tersebut. Kami akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik terkhusus bagi masyarakat dan pelanggan agar distribusi air ke pelanggan berjalan dengan baik dan terjaga,” jelas Adji.
Sebelumnya, keluhan terhadap suplai air PDAM Kota Salatiga sempat mengemuka di media sosial. Mereka menyampaikan soal kecilnya air yang sampai ke pelanggan PDAM Kota Salatiga.