SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi saat menyematkan pin anti-bullying kepada perwakilan pelajar. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Aksi bullying atau perundungan menjadi hal yang memperoleh perhatian serius oleh Pemkot Salatiga. Pasalnya, dampak perundungan bisa meninggalkan bekas trauma sampai usia tua.

Guna mencegah hal itu terjadi, Pemerintah Kota Salatiga akan mencari duta anti-bullying. Tujuannya menyosialisasikan agar tidak ada perundungan, terutama di kalangan pelajar.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi saat memberi sambutan dihadapan siswa-siswi dan guru dalam acara Be a Buddy, Not a Bully yang digagas Persatuan Istri Wakil Rakyat (Periswara) Kota Salatiga di Pendapa Bung Karno, Kamis (4/5/2023).

Sinoeng menyebut pihaknya akan menyelenggarakan lomba untuk duta anti-bullying.

“Duta anti-bullying dari Kota Salatiga ini saya tunggu, mumpung akan banyak momentum seperti Hari Jadi kota Salatiga, Hari Kebangkitan, 17 Agustus, Bulan Pancasila. Momentum ini bisa dijadikan sebuah deklarasi sebagai sikap kita untuk stop bullying di manapun tempatnya sehingga akan berguna untuk membumikan Pancasila dalam tindakan dan teladan,” terang Pj. Wali Kota.

Menurutnya, aksi stop bullying harus terus diupayakan dan disosialisasikan secara terus-menerus. Di samping itu, perlu kerja sama beberapa pihak untuk menyukseskan aksi stop bullying.

“Baik Dinas Pemuda Olahraga, Dinas Pendidikan atau siapapun, tolong untuk mengambil inisiatif. Kalau perlu dari Kota Salatiga kita akan adakan duta anti-bullying, Di mana duta ini boleh siapapun, umum atau pelajar sekolah,” tegas Sinoeng.

Dengan demikian, ketika ada duta anti-bullying, orang tua dan anak lebih terbuka persepsinya terkait dampak bullying. Sebab, dampak bullying cukup serius dan sampai di masa tua.

Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota juga menyematkan pin anti-bullying kepada perwakilan pelajar sebagai bukti gerakan bersama dalam upaya mencegah aksi bullying atau perundungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya