Jateng
Kamis, 4 Mei 2023 - 15:05 WIB

Pengumuman! Pemkot Salatiga bakal Cari Duta Anti-Bullying

Hawin Alaina  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi saat menyematkan pin anti-bullying kepada perwakilan pelajar. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Aksi bullying atau perundungan menjadi hal yang memperoleh perhatian serius oleh Pemkot Salatiga. Pasalnya, dampak perundungan bisa meninggalkan bekas trauma sampai usia tua.

Guna mencegah hal itu terjadi, Pemerintah Kota Salatiga akan mencari duta anti-bullying. Tujuannya menyosialisasikan agar tidak ada perundungan, terutama di kalangan pelajar.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi saat memberi sambutan dihadapan siswa-siswi dan guru dalam acara Be a Buddy, Not a Bully yang digagas Persatuan Istri Wakil Rakyat (Periswara) Kota Salatiga di Pendapa Bung Karno, Kamis (4/5/2023).

Sinoeng menyebut pihaknya akan menyelenggarakan lomba untuk duta anti-bullying.

“Duta anti-bullying dari Kota Salatiga ini saya tunggu, mumpung akan banyak momentum seperti Hari Jadi kota Salatiga, Hari Kebangkitan, 17 Agustus, Bulan Pancasila. Momentum ini bisa dijadikan sebuah deklarasi sebagai sikap kita untuk stop bullying di manapun tempatnya sehingga akan berguna untuk membumikan Pancasila dalam tindakan dan teladan,” terang Pj. Wali Kota.

Advertisement

Menurutnya, aksi stop bullying harus terus diupayakan dan disosialisasikan secara terus-menerus. Di samping itu, perlu kerja sama beberapa pihak untuk menyukseskan aksi stop bullying.

“Baik Dinas Pemuda Olahraga, Dinas Pendidikan atau siapapun, tolong untuk mengambil inisiatif. Kalau perlu dari Kota Salatiga kita akan adakan duta anti-bullying, Di mana duta ini boleh siapapun, umum atau pelajar sekolah,” tegas Sinoeng.

Dengan demikian, ketika ada duta anti-bullying, orang tua dan anak lebih terbuka persepsinya terkait dampak bullying. Sebab, dampak bullying cukup serius dan sampai di masa tua.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota juga menyematkan pin anti-bullying kepada perwakilan pelajar sebagai bukti gerakan bersama dalam upaya mencegah aksi bullying atau perundungan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif