Jateng
Jumat, 3 Maret 2023 - 23:21 WIB

Pengurus Baru HDCI Dilantik di Semarang, Ahmad Sahroni: Hapus Stigma Arogan

Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia, Ahmad Sahroni (tengah), bersama rekan-rekan memberikan keterangan pers saat pelantikan pengurus baru di Hotel Padma, Jumat (3/3/2023). (Ponco Wiyono-Solopos.com)

Solopos.com, SEMARANG — Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Ahmad Sahroni, melantik pengurus baru kelompok pencinta motor gede (moge) itu di Hotel Padma, Kota Semarang, Jumat (3/3/2023).

Pelantikan pengurus HDCI periode 2022-2028 itu turut dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, dan sosialita, Imam Sjafei.

Advertisement

Setidaknya ada 750 anggota dan 250 perwakilan penerima mandat hadir dalam kegiatan yang diramaikan dengan pameran motor Harley Davidson dan mobil mewah itu. HDCI kini memiliki 71 pengurus daerah (Pengda) dan pengurus cabang (Pengcab) serta terdapat tiga kepengurusan di luar negeri.

“Hari ini saya melantik kepengurusan baru HDCI setelah melalui serangkaian Munaslub yang sangat demokratis. Munaslub yang pertama dalam sejarah HDCI, yang menggunakan mekanisme voting. Saya bersama seluruh pengurus yang ada saat ini berkomitmen untuk membawa HDCI menjadi klub motor yang dapat memberi manfaat bagi para anggota sekaligus masyarakat luas. HDCI akan menjadi wadah terbuka bagi para member untuk menyalurkan hobi, networking, serta mengembangkan diri,” kata Sahroni, Jumat malam.

Pria yang dikenal sebagai pengusaha dan juga politikus Partai Nasdem itu juga menyinggung isu yang tengah hangat saat ini. Ia pun mengakui jika HDCI sebagai klub pencinta motor besar selama ini lekat dengan stigma arogan.

Advertisement

Menurut Sahroni, stigma tersebut melekat karena masyarakat terkadang memang mengalami aksi serupa dari pengendara motor besar di jalan. Namun, Sahroni lelaki klimis ini memastikan, HDCI tidak akan membiarkan para anggotanya melakukan aksi tersebut.

“Ketika baru terpilih, saya langsung dapat challenge tentang wacana motor masuk jalan tol, dengan tegas saat itu juga saya tolak. Kita akan hindari seluruh aktivitas-aktivitas yang mengandung unsur arogan, tidak bermanfaat, dan mencoreng asas keadilan sosial,” sambung lelaki yang disebut-sebur Sultan dari Priok ini.

Dalam kesempatan itu, Sahroni juga turut membagi-bagikan buku biografinya yang baru diluncurkan kepada wartawan.

Advertisement

Ketua Komisi III DPR RI ini pun mengatakan komitmennya dan pengurus HDCI baru untuk mengubah stigma buruk terhadap moge dengan aksi-aksi nyata.

“Ke depan HDCI akan berfokus pada hal-hal yang positif dan berdampak baik bagi seluruh anggota dan masyarakat. HDCI juga akan benar-benar memastikan untuk jadi yang terdepan terkait ketaatan pada aturan lalu lintas,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif