Jateng
Kamis, 28 Juni 2018 - 13:50 WIB

Pengusaha Merugi saat Libur Nasional Pilkada Serentak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>&nbsp;Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyebut hari libur nasional pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak, Rabu (27/6/2018) menyebabkan para pengusaha merugi.</p><p>Ketua Apindo Jateng, Frans Kongi, mengatakan dengan libur pilkada serentak 2018 itu para pengusaha terpaksa mengeluarkan biaya lebih untuk membayar biaya lembur pekerja. &ldquo;Kami ada kecewa. Pemilihan umum hanya begini saja kok harus dijadikan hari libur. Apalagi bulan Juni ini, kami hanya kerja 10 hari. Kenapa harus hari libur?&rdquo; tanya Frans, Rabu (27/6/2018).</p><p>Menurut Frans, seharusnya pemerintah tidak menjadikan momentum pilkada serentak 2018 sebagai hari libur nasional. Pasalnya, dalam momentum itu hanya dilakukan pemilihan umum kepala daerah di sebagian provinsi dan tingkat kabupaten/kota.</p><p>&ldquo;Padahal pemilu hanya kabupaten-kota, serta mencoblos itu <em>kan</em> bisa diatur. Mencoblos tidak ada 10 menit. Padahal kalau bukan hari libur, pengusaha bisa atur bersama buruh,&rdquo; ujarnya.</p><p>Frans menambahkan dengan tidak dijadikan sebagai hari libur, pengusaha akan menyediakan waktu yang cukup sehingga tidak perlu membayar biaya lembur. &ldquo;Kalau libur kami [pengusaha] bayar lembur, ini jadi dobel-dobel. Coba bayangkan terjadi pada perusahaan padat karya berapa ratus juta [rupiah] yang harus dibayar? Ini memberatkan dunia usaha,&rdquo; tegasnya.</p><p>Frans pun membandingkan, pada masa Presiden Soeharto saat pelaksanaan pemilu tidak dijadikan hari libur nasional. &ldquo;Kalau dulu, pas masa Presiden Soeharto, pemilu itu bukan hari libur, karyawan bisa mengambil formulir dari kelurahan pindah di tempat pemungutan suara [TPS] yang dekat pabrik sehingga tetap bisa <em>nyoblos</em>, tapi sekarang kenapa harus libur?&rdquo; pungkasnya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif