SOLOPOS.COM - Ilustrasi investasi (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Peningkatan sektor potensial terus diupayakan berbagai pihak.  Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan peningkatan sektor usaha potensial di Jateng seiring dengan pendampingan yang dilakukan BI 

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan peningkatan sektor usaha potensial di Jateng seiring dengan pendampingan yang dilakukan BI untuk pertumbuhan sektor tersebut.

“Salah satu sektor yang terus kami dampingi adalah klaster padi organik di Kabupaten Semarang,” kata Kepala BI Kanwil V Jateng-DIY Iskandar Simorangkir di Semarang seperti dikutip Antara, Rabu (6/5/2015).

Menurutnya, setelah ada pendampingan tersebut, volume panen padi organik juga menjadi lebih besar. Jika awalnya hanya menghasilkan 4-5 ton/hektare, untuk saat ini setiap hektarnya bisa menghasilkan 8 ton padi.

Hal lain yang diperhatikan oleh BI adalah pengolahan pascapanen yang biasanya tidak efektif menjadi lebih efektif. Jika sebelumnya banyak hasil panen yang terbuang sia-sia akibat menerapkan cara panen konvensional namun saat ini banyak petani menggunakan mesin modern sehingga hasil panen yang terbuang bisa lebih diminimalisasi.

“Sebelumnya dengan menggunakan metode panen konvensional hasil panen yang terbuang bisa sekitar 10-20 persen, namun sekarang tidak lebih dari 10 persen,” katanya.

Diakuinya, selama ini para petani memang mengeluhkan pengolahan pascapanen yang berdampak pada kerugian petani. Oleh karena itu, BI juga membantu dari sisi peralatan modern.

Mengenai penggunaan mesin modern tersebut, juga membantu para petani yang akhir-akhir ini kesulitan mencari tenaga bantu karena banyak masyarakat usia produktif yang lebih memilih untuk bekerja di sektor industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya