Jateng
Jumat, 9 Desember 2016 - 19:50 WIB

PENIPUAN SEMARANG : Ratusan Warga Semarang Batal Umrah…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah di Tanah Suci Mekah (JIBI/Solopos/Dok.)

Penipuan diduga dilakukan pengelola biro perjalanan umrah di Semarang sehingga ratusan warga dikecewakan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Ratusan calon jemaah umrah yang telah mendaftar dan membayar biaya perjalanan ke Tanah Suci melalui biro perjalanan Raihlah Alatas Wisata (RAW) Semarang terancam gagal berangkat. Ketidakjelasan penyedia jasa layanan perjalanan ibadah itu mengarah ke dugaan penipuan.

Advertisement

Para pendaftar perjalanan ibadah umrah tersebut, Kamis (8/12/2016). silih berganti mendatangi kantor biro perjalanan Raihlah Alatas Wisata yang berlokasi di Jalan Woltermonginsidi, Kota Semarang. Salah seorang calon jemaah umrah, Yudi Prasetya, warga Kebonharjo, Semarang Utara mengaku telah membayar dan dijanjikan berangkat Kamis ini. “Saya mendaftarkan ibu, sudah bayar Rp23 juta, rencananya berangkat hari ini,” katanya.

Ia kecewa karena kantor biro perjalanan tersebut justru tutup ketika akan dimintai pertanggungjawaban. Menurut dia, gelagat tidak baik sudah terlihat sejak lama karena tidak ada pemberitahuan atau informasi dari biro perjalanan itu. “Perlengkapan juga tidak segera diberikan, kalau memang tidak bisa seharusnya memberi tahu sejak awal,” katanya.

Kekecewaan juga diungkapkan Giyono warga Penggaron, Kota Semarang yang sudah menyetorkan Rp104 juta untuk keberangkatan empat anggota keluarganya. “Dijanjikan berangkat 20 November, tetapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” katanya.

Advertisement

Pihak biro perjalanan, menurut dia, selalu menjanjikan nantinya pasti akan berangkat. “Dikirimi SMS, dijanjikan diberangkatkan tanggan 16 Desember,” katanya.

Ia mengaku ingin bertemu langsung dengan pengelola biro perjalanan tersebut untuk mencari kepastian. Sementara itu, kantor berpintu besi warna merah yang berlokasi di Jl. Woltermonginsidi tersebut tutup sejak pagi. Berdasarkan informasi warga sekitar, kantor yang dikelola tersangka pelaku penipuan di Semarang tersebut sudah tutup sejak dua hari terakhir.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif