SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan ATM (hackedgadgets.com)

Ilustrasi menggunakan ATM (hackedgadgets.com)

Ilustrasi penggunaan ATM (hackedgadgets.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Prof Erlyn Indarti harus kehilangan uang Rp93 juta setelah menjadi korban penipuan via telepon di anjungan tabungan mandiri (ATM).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Dalam laporaanya di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang di Semarang, Senin (13/10/2014), Prof Erlyn menuturkan penipuan tersebut berawal ketika ia memperoleh pesan singkat dari seseorang yang mengaku bernama Hertanto, Pembantu Rektor I Undip Semarang.

Dalam pesan singkat tersebut, korban diminta untuk menghubungi Prof Purwanto dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional berkaitan dengan rencana pelaksanaan rapat kerja nasional tentang Peningkatan Kinerja Tenaga Kependidikan.

“Diberi nomor telepon Prof Purwanto dan diminta untuk menghubunginya,” katanya seperti dikutip Antara.

Korban kemudian menghubungi nomor yang diberikan tersebut yang kemudian diterima oleh seseorang yang bernama Purwanto.

Dalam percakapan telepon tersebut, pelaku menjanjikan fasilitas dan kucuran dana untuk pelaksanaan rapat kerja nasional tersebut.

Pelaku meminta korban memberikan nomor rekeningnya agar uang dapat segera ditransfer.

Berdalih karena sedang terburu-buru, pelaku meminta korban untuk segera mengecek pengiriman uang di rekening pelapor melalui ATM Saat berada di ATM, pelaku masih membimbing korban saat mengecek rekening.

Setelah selesai bertransaksi, korban kaget karena rekening tabungannya justru berkurang sekitar Rp93 juta.

Erlyn curiga telah berada di bawah pengaruh pelaku saat mengecek rekening tabungannya.

Merasa dirugikan, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya