Jateng
Selasa, 4 Juli 2023 - 14:01 WIB

Penjaga Ketiduran, Rental Play Station di Semarang Barat Kemalingan

Ria Aldila Putri  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar kamera closed circuit television (CCTV) yang memperlihatkan seorang maling PS di Semarang Barat, Minggu (2/7/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Rental Play Station (PS) J&K di Jalan Puspogiwang Barat, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang dibobol maling. Rekaman video aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku berjaket ojek online itu pun viral di media sosial (medsos).

Video itu salah satunya diunggah di akun instagram @kejadiansmg. Dalam rekaman video tersebut telihat ada seoarang pria mengenakan jaket dan helm khas ojol tiba-tiba memasuki ruang rental PS yang dipenuhi televisi dan unit PS.

Advertisement

Pria itu kemudian terlihat mondar-mandir seolah mengawasi keadaan sekitar. Tak lama kemudian, ia langsung mengambil salah satu PS yang ada di ruangan tersebut dan memasukannya ke kantong jaketnya. Pelaku kemudian melarikan diri.

Penjaga rental PS J&K, Rofiq Alkhani, membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Ia mengungkap peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/7/2023) pukul 05.30 WIB. Saat itu salah satu rekannya yang sedang berjaga dan tertidur.

“Kejadian terjadi Minggu pagi, sekitar pukul 05.30 WIB. Ada orang pakai jaket ojol masuk ke rental. Lihat teman saya yang jaga tidur, kemudian langsung ambil PS,” kata Rofiq di lokasi, Selasa (4/7/2023).

Advertisement

Pelaku juga sempat melihat ke ruangan tempat rekannya tertidur. Kemudian kembali karena masih ada pelanggan yang sedang bermain PS. Lalu, pelaku langsung mengambil satu buah PS yang ada di meja rental itu.

“Sempat melihat ruang sebelah. Tahu kalau ada orang yang masih main PS, kemudian balik lagi. Terus diambil itu 1 PS-nya,” sebutnya.

Meski begitu, pemilik PS tersebut belum melaporkan atau mengadukan itu ke aparat polisi. Sementara kerugian yang diderita pemilik PS sekitar Rp 4 juta.

Advertisement

“Kalau harga barunya mungkin sekitar Rp 4 juta. Belum, belum lapor. Tapi sudah ramai di grup,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif