Jateng
Senin, 18 April 2022 - 18:31 WIB

Penjual Parfum Keliling asal Sragen Meninggal di Gedung DPRD Jateng

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Dinas Kesehatan saat memeriksa kondisi penjual parfum keliling asal Sragen yang tiba-tiba meninggal dunia di Kantor DPRD Jateng, Kota Semarang, Senin (18/4/2022) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG — Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng) atau yang dikenal juga dengan nama Gedung Berlian digegerkan dengan peristiwa meninggalnya seorang penjual parfum dan jam keliling. Penjual parfum berinisial SU, 46, warga Kelurahan Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, itu ditemukan meninggal dunia saat berada di ruang tunggu lantai ketiga Gedung DPRD Jateng, Senin (18/4/2022).

Seorang saksi mata, Muchib, yang juga bertugas sebagai sekuriti di Gedung Berlian, mengaku kali pertama melihat korban keluar dari lift sekitar pukul 09.45 WIB. Setelah itu, korban sempat berkunjung ke beberapa ruang komisi DPRD Jateng untu menawarkan dagangannya.

Advertisement

“Rutinitasnya memang sebagai penjual minyak wangi dan jam tangan. Ia sering berjualan di sini,” ujar Muchib.

Baca juga: Waduh! Giliran Kantor DPRD Jateng Digeruduk Anggota Pemuda Pancasila

Advertisement

Baca juga: Waduh! Giliran Kantor DPRD Jateng Digeruduk Anggota Pemuda Pancasila

Seusai menawarkan dagangannya secara keliling ke setiap ruangan di Gedung Berlian, korban kemudian terlihat duduk di ruang tunggu lantai ketiga.

Korban kemudian sempat berbincang dengan seseorang melalui telepon seluler sekitar pukul 09.45 WIB. Tak beberapa lama kemudian, korban tampak tertidur dan mendengkur dengan keras.

Advertisement

Melihat korban tergeletak di lantai, saksi kemudian mencari pertolongan. Ia pun segera menghubungi petugas kesehatan untuk mengecek kondisi korban.

“Dari pemeriksaan tim kesehatan diketahui korban sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Baca juga: Parfum Nadine Chandrawinata Laris Manis di Jogja

Advertisement

Belum diketahui penyebab pasti kematian penjual parfum keliling di Gedung DPRD Jateng itu. Meski demikian, berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng, SU meninggal bukan karena penyakit menular.

Terpisah, istri SU menyatakan jika suaminya selama ini memang mengidap penyakit dalam seperti darah tinggi dan vertigo.

“Sudah lama punya penyakit darah tinggi dan vertigo,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif