Jateng
Selasa, 28 Agustus 2018 - 02:50 WIB

Penjualan di Pameran Properti Semarang Jauh dari Target

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><b>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</b> Situasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Prersiden (Pilpres) 2019 berpengaruh serius terhadap penjualan properti di tanah air, tak terkecuali Jawa Tengah.</p><p>Wakil Ketua Bidang Promosi, Humas dan Publikasi DPD REI Jawa Tengah, Dibya K Hidyat, mengatakan pernyataan di atas dalam laporan penutupan pameran&nbsp;<em>Properti Expo Semarang</em> <em>Ke-6</em> di Temparang Resto Semarang, Senin (27/8/2018).&nbsp;Dibya menyebutkan, penjualan properti pada pameran yang dihelat dari 15-16 Agustus 2018 di Semarang itu hanya laku 29 unit, sehingga jauh dari target.</p><p>Lesunya penjualan properti tersebut diklaimnya bukan hanya terjadi di Jateng, namun merata di tanah air. "Kemarin saya ke Jakarta ketemu <em>property agen</em>, di Jakarta juga terjun bebas," papar Dibya.</p><p>Menurutnya prediksi tahun ini seharusnya penjualan properti meningkat melihat ekonomi makro Indonesia yang tumbuh. Namun sebaliknya, kondisi di lapangan kini justru mengalami penurunan yang cukup jauh.</p><p>"Ekonomi saat ini sangat membingungkan, kalau ekonomi makronya tumbuh, harusnya ikut tumbuh. Namun riilnya tidak tumbuh, tidak sesuai. Mungkin ada yang tumbuh tapi di sektor pariwisata," jelasnya.</p><p>Dijelaskannya, penjualan properti periode Januari-Agustus 2018 hanya laku 175 unit, jauh dibandingkan periode yang sama Januari-Agustus 2017 sebanyak 278 unit.</p><p><strong><i><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</i></strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif