SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Penurunan harga BBM ternyata tak otomatis menurunkan tarif angkutan umum yang sudah terlanjur naik. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang mengatakan, penurunan harga BBM hanya salah satu komponen pemicu kenaikan tarif. 

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang menyatakan penurunan harga bahan bakar minyak tak otomatis membuat tarif angkutan umum menjadi turun.

“Komponen dalam penentuan tarif angkutan umum kan banyak. Harga BBM hanya salah satu komponen, masih banyak lainnya,” kata Ketua DPC Organda Kota Semarang Wasi Darono seperti dikutip Antara, Rabu (7/1/2015).

Di samping harga BBM, ia menyebutkan komponen-komponen dalam penentuan tarif angkutan umum, antara lain harga suku cadang kendaraan, ongkos-ongkos lain untuk tenaga kerja.

Menurut dia, harga suku cadang kendaraan bermotor sudah mengalami kenaikan seiring naiknya harga BBM beberapa waktu lalu dan ketika harga BBM turun juga tidak ikut turun harganya.

“Sebagai contoh, harga ban, harga oli, kampas rem dan sebagainya. Sekarang ini sudah naik. Walaupun harga BBM sudah diturunkan, tetap saja harganya masih tinggi,” ungkapnya.

Apalagi, kata dia, besaran penurunan harga BBM yang berlaku efektif per 1 Januari 2015 juga tidak seberapa dibandingkan kenaikan harga yang diputuskan sebelumnya oleh pemerintah.

“Makanya, kami instruksikan belum ada penurunan tarif angkutan umum seiring penurunan harga BBM ini. Kami khawatir kalau nanti sewaktu-waktu harga BBM dinaikkan lagi,” tukasnya.

Ia menyebutkan kenaikan tarif angkutan umum untuk wilayah Kota Semarang sudah diterapkan setelah pemerintah menaikkan harga BBM dengan kisaran 20 persen dari tarif sebelumnya.

“Kalau dari perhitungan kami, idealnya kenaikan tarif angkutan umum berkisar 25-30 persen begitu BBM naik. Namun, kami baru naikkan tarif rata-rata sekitar 20 persen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya