Jateng
Kamis, 22 Juli 2021 - 10:47 WIB

Penutupan Candi Arjuna Diperpanjang hingga 2 Agustus

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petugas di Candi Arjuna Banjarnegara. (dok.Antara)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyebut penutupan objek wisata Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng diperpanjang hingga tanggal 2 Agustus 2021.

Mengutip Antara, Kamis (22/7/2021), perpanjangan penutupan guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Penutupan Komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng diperpanjang hingga 2 Agustus 2021,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto.

Advertisement

Dia menjelaskan penutupan tersebut juga dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Bupati Banjarnegara Nomor 443/231/Setda/2021 tentang PPKM level 4 Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara. “Dengan demikian, Komplek Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng masih ditutup untuk umum,” katanya.

Baca Juga : Selain di Pati, Ada Desa Mini Indonesia Lain di Banyumas Hlo

Dia menambahkan bahwa selama penutupan tersebut pihaknya juga akan melanjutkan kegiatan sterilisasi di seluruh area objek wisata sebagai bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan. Penutupan objek wisata juga dilakukan di destinasi lain yang ada di Banjarnegara.

Advertisement

“Sepanjang pelaksanaan PPKM kami akan terus berupaya untuk mematuhi kebijakan khususnya terkait sektor pariwisata. Hal itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah ini,” katanya.

Sementara itu, dia juga kembali mengingatkan mengenai pentingnya memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek wisata guna mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga : Masjid Tertua di Indonesia Rupanya Ada di Banyumas

Advertisement

“Pemerintah Kabupaten Banjarnegara selalu mengingatkan kepada pengelola objek wisata yang ada di wilayah ini untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covi-19. Semua pihak harus ikut serta memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata,” katanya.

Dia mengatakan, jika nantinya seluruh objek wisata telah dibuka kembali maka penerapan protokol kesehatan harus terus diintensifkan. Dia menambahkan dengan peran aktif semua pihak maka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di objek-objek wisata yang ada di Banjarnegara akan berjalan optimal.

“Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama dalam menjaga keselamatan bersama. Kami akan terus mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting guna mencegah penyebaran Covid-19 termasuk juga di objek wisata,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif