SOLOPOS.COM - Ilustrasi Raskin (JIBI/dok)
Penyaluran raskin akan dilakukan Bulog Divisi Jawa Tengah pada akhir September.
Kanalsemarang.com, SEMARANG-Bulog Divisi Regional Jawa Tengah akan menyalurkan raskin ke-13 seiring ketentuan dari Pemerintah Pusat pada akhir September 2015.
“Mengenai percepatan raskin ini tentu Pemerintah sudah mengkaji, mulai dari tren kenaikan harga hingga musim kemarau yang berdampak pada berkurangnya ketersediaan pangan,” kata Kepala Bulog Divre Jateng Usep Karyana di Semarang, Kamis (10/9/2015).
Selanjutnya, untuk raskin ke-14 akan disalurkan pada Desember mendatang. Menurut dia, percepatan penyaluran raskin tersebut tidak mengganggu penyaluran raskin setiap bulannya.
“Bulog bertugas melakukan stabilisasi harga. Penyaluran raskin ini menjadi salah satu upaya dari stabilisasi harga tersebut,” katanya.
Sementara itu, mengenai persediaan beras, penyaluran raskin tersebut dipastikan tidak akan mengganggu persediaan beras yang diprediksikan akan cukup untuk kebutuhan 5,5 bulan ke depan.
“Untuk jumlah persediaannya tidak kami sampaikan karena kami mencegah spekulan bermain di harga beras dan akan berdampak pada tersendatnya proses penyerapan beras,” katanya.
Mengenai ketersediaan beras yang cukup tinggi dan penyerapan yang masih berlangsung, Usep mengatakan dalam waktu dekat ini Bulog Jateng belum akan mendistribusikan sebagian persediannya ke daerah lain.
“Saat ini kami masih fokus mengisi gudang-gudang Bulog Jateng, diprioritaskan itu dulu. Dalam waktu dekat ini kami belum ada rencana untuk melakukan pengiriman antar provinsi,” katanya.
Untuk mengoptimalkan penyerapan beras di tingkat petani demi menjaga ketersediaan beras dan gabah oleh Pemerintah, Bulog juga melakukan kerja sama dengan TNI.
“Ketahanan pangan sama dengan ketahanan negara, dalam hal TNI juga terlibat untuk mengamankannya. Belum lama ini kami bersama-sama melakukan panen raya di beberapa daerah di Jateng, harapannya penyerapan menjadi lebih optimal,” katanya.