Jateng
Rabu, 20 Januari 2016 - 10:50 WIB

PENYEBARAN HIV/AIDS : Tekan Penyebaran HIV/AIDS, FKM Udinus Gelar TOT

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) se Indonesia saat mengikuti Training of Trainer terkait penyebaran HIV/AIDS di Gedung G Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. (Istimewa)

Penyebaran HIV/AIDS di Kota Semarang terbilang cukup tinggi.

Semarangpos.com, SEMARANG – Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang terus mewujudkan komitmennya untuk turut serta menekan penyebaran HIV/AIDS di Kota Semarang. Komitmen ini, selain diwujudkan melalui Biro Rumah Sahabat yang rutin melakukan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS, juga dilakukan dengan menggelar Training of Trainer (TOT) bagi para dosen Fakultas Kesehatan Masyarat (FKM) dari berbagai universitas di Tanah Air.

Advertisement

Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama FKM Udinus dengan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) itu digelar di Gedung G Udinus, mulai 18-22 Januari 2016. Ketua Panitia TOT, Eti Rimawati, M Kes, mengaku alas an digelarnya acara ini tak lain guna memberikan pengertian kepada masyarakat, terutama para dosen FKM tentang bahayanya HIV/AIDS.

“Tujuannya tak lain adalah agar para dosen yang mengikuti TOT ini ke depan dapat memberi pengetahuan kepada sesama rekan dosen, mahasiswa, dan juga masyarakat. Sehingga melalui kegiatan tersebut diharapkan angka penderita HIV/ADIS dapat ditekan,” jelas Eti kepada Semarangpos.com, Selasa (19/1/2016).

Kegiatan FKM Udinus ini pun mendapat apresiasi langsung dari Wakil Rektor I Bidang Akademik Udinus, Prof Supriadi Rustad. Terlebih lagi, ini bukan kali pertamanya Udinus menggelar kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Advertisement

“Saya memberikan apresiasi yang besar untuk FKM yang selalu mencurahkan ide-ide dalam berbagai macam kegiatan,” papar Supriadi dalam sambutannya seperti rilis yang diterima Semarangpos.com.

Ia menuturkan bahwa kesehatan merupakan hal yang mendasar dalam kehidupan. “Tanpa didukung dengan kesehatan yang baik maka pelaksanaan program-program pendidikan juga akan terhambat,” imbuhnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif