SOLOPOS.COM - Ilustrasi wanita muda korban penyekapan (JIBI/Solopos/Dok.)

Penyekapan wanita dilakukan seorang pemuda di Salatiga gara-gara kecewa ditolak kencan.

Semarangpos.com, SALATIGA – Aksi nekat dilakukan seorang pemuda, Wawan Setiawan, 22, Selasa (12/4/2016) siang. Ia nekat menyerang petugas dan menyekap seorang gadis di bawah umum, SNH, 16, warga Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, karena nafsu bejatnya tidak terpenuhi.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Dari informasi yang diperoleh Semarangpos.com, kejadian ini berawal saat pelaku Wawan Setiawan mendatangi SNH yang berada di Kafe Clip di Jalan Lingkar Salatiga (JLS), Kecandran, sekitar pukul 11.30. Saat bertemu, tiba-tiba pelaku marah kepada korban karena menolak ketika akan diajak bersetubuh.

Lantaran penolakan itu, pelaku pun marah dan mengancam korban dengan pisau carter yang ditempelkan di leher korban.

Mendapat ancaman itu, korban pun ketakutan dan berlari keluar kafe sambil teriak minta tolong. Teriakan korban itu pun membuat warga sekitar berdatangan dan berusaha melerai.

Namun, oleh tersangka korban di bawa masuk lagi ke kafe dengan ancaman akan dibunuh jika tidak menuruti ajakan korban.

Seorang polisi lalu lintas (polantas) yang tengah melintas di daerah sekitar lokasi berusaha melerai. Namun, pelaku justru semakin kalap dan bahkan sempat menyerang polentas itu dengan sebuah senjata tajam berupa parang yang ada di dalam kafe.

Untungnya, polantas itu berhasil menghindar dan memanggil bala bantuan. Sementara, pelaku yang kalap membawa korban ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Polisi yang mendapat informasi langsung menuju ke rumah tersangka untuk menyelamatkan korban. Saat polisi datang pelaku melarang polisi masuk sambil mengancam dengan senjata yang dibawanya. Namun, berkat kesigapan petugas, tersangka berhasil diringkus tanpa ada yang terluka.

Kasatreskrim Polres Salatiga AKP Moch Zazid menjelaskan, usai kejadian tersangka langsung dibawa ke Polres Salatiga untuk penanganan lebih lanjut. “Kini tersangka masih ditahan, sejumlah saksi masih diperiksa untuk proses penyelidikan,” jelas kepada Semarangpos.com, Rabu (13/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya