Jateng
Minggu, 31 Mei 2020 - 13:40 WIB

Penyekatan di Jateng Diperpanjang sampai 7 Juni, Sudah 8.700 Kendaraan Putar Balik

Imam Yuda Saputra  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi (kanan), saat meninjau arus lalu lintas di jalur tol Kalikangkung, Kota Semarang, Sabtu (30/5/2020). (Istimewa/Bidang Humas Polda Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Penyekatan kendaraan di jalan-jalan utama Jawa Tengah (Jateng) diperpanjang hingga 7 Juni 2020. Sebelumnya, sejak 24 April 2020 hingga 30 Mei 2020, polisi telah menghalau 8.700 kendaraan.

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) memperpanjang masa Operasi Ketupat Candi 2020. Operasi yang rencananya berakhir Minggu (31/5/2020) itu diperpanjang selama sepekan hingga 7 Juni 2020.

Advertisement

Hal itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, saat melakukan pengecekan pos pengamanan (Pospam) di Jl. Tol Kalikangkung, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu (30/5/2020) sore.

5 Pasien Covid-19 Sembuh di Wonogiri Disambut Bupati, Pulang Bawa Uang Rp3 Juta Plus Sembako

Advertisement

5 Pasien Covid-19 Sembuh di Wonogiri Disambut Bupati, Pulang Bawa Uang Rp3 Juta Plus Sembako

Dengan diperpanjangnya masa Operasi Ketupat Candi 2020, maka penyekatan kendaraan di wilayah Jateng pun akan terus berlangsung.

“Batas waktu Operasi Ketupat Candi kita perpanjang sampai satu pekan ke depan, mulai hari ini sampai 7 Juni 2020,” ujar Kapolda Jateng.

Advertisement

Pandemi Covid-19 Pukul Bisnis Mal, Apa Kabar Saham Matahari dan Ramayana?

Jalur Tikus Kendaraan

Operasi kemudian dilanjutkan lagi 26 Mei-30 Mei atau hingga H+7 Lebaran. Selama kurang dari sepekan itu, sekitar 3.400 kendaraan diminta berbalik arah saat memasuki wilayah Jateng. “Jadi kalau ditotal sudah sekitar 8.700 kendaraan kita putar balik,” terang Luthfi.

Terkait adanya kendaraan yang lolos melalui jalur “tikus” atau jalur alternatif, Kapolda mengaku telah melakukan evaluasi penyekatan kendaraan. Pihaknya juga telah menerapkan filterisasi di lima jalur yang selama ini menjadi jalur alternatif. Seperti di jalur tengah, jalur selatan, jalur selatan-selatan, dan jalur tol.

Advertisement

Jangan Sampai Terpapar, Begini Cara Melindungi Anak-Anak dari Virus Corona

“Kita sudah menggelar seluruh pos penyekatan. Artinya, manakala lima jalur ini sudah kita lakukan penyekatan dan mereka lewat jalur arteri berarti ada anggota di pos kecil yang memantau,” tuturnya.

Luthfi juga mengklain anggotanya telah berhasil menggagalkan kendaraan dengan berbagai modus untuk masuk ke wilayah Jateng. Meski demikian, dalam melakukan penyekatan kendaraan itu jajaran Polda Jateng tetap diminita menarapkan sikap humanis.

Advertisement

“Modus penggantian pelat nomor tidak ada. Anggota sudah kita bekali breefing dan tiap hari diminta update temuan,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif